Orangtua di Makassar Gagalkan Anaknya yang Mau Jual Keperawanan Rp2,5 Juta
Merdeka.com - Berkat bantuan teman-teman anaknya, orang tua di Makassar berhasil menemukan jejak putrinya, AC (15) yang nyaris menjual keperawanan ke lelaki hidung belang senilai Rp2,5 juta.
Bermula dari kegigihan orangtua mencari putrinya. AC sudah sehari tidak pulang ke rumah. Mereka menelusuri keberadaan AC dengan mengontak teman-teman putrinya itu.
Remaja belia yang masih duduk di kelas I SMA Negeri ternama di Makassar itu ternyata ditemukan oleh kedua orangtuanya di sebuah restoran cepat saji di Makassar. AC sedang bersiap ganti pakaian di toilet restoran. Dia hendak diserahkan muncikari berinisial P (30) ke seorang lelaki hidung belang.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Mengapa orang-orang meninggalkan rumah? Mereka diselimuti ketakutan setelah serangan Israel ke Jalur Gaza terus berlanjut.
-
Bagaimana keluarga itu ditemukan? Hasil penyelidikan DNA belum lama ini mengungkap bagaimana tragisnya sebuah keluarga dari tiga generasi menjadi korban dari pembantaian itu.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Apa yang membuat ibu-ibu ahli cari barang hilang? Perempuan Punya Episodic Memory yang Lebih Baik Menurut penelitian, perempuan memang punya skill yang lebih baik dalam mengingat percakapan, kejadian, atau wajah orang. Kondisi ini sering dikenal dengan episodic memory, yaitu ingatan jangka panjang tentang peristiwa dan pengalaman khusus yang melibatkan percakapan, kejadian, atau wajah orang. Nggak heran kalau perempuan lebih jago dalam menemukan barang yang hilang, soalnya mereka masih ingat apa yang terjadi dengan barang tersebut dan di mana ia meletakkannya.
Selain bersama perempuan P, juga ada remaja putri berinisial M (15) yang berperan sebagai perantara ke muncikari.
Ketua tim Unit Reaksi Cepat (URT) dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, Makmur menjelaskan, kasus dugaan penjualan anak di bawah umur itu.
"AC sementara di rest room salah satu restoran cepat saji, mau ganti pakaian yang sudah disiapkan oleh remaja M. Rencananya, akan diserahkan ke Om-om dengan bayaran Rp2,5 juta, tapi keburu datang bapak dan ibunya. Selanjutnya kedua orangtua AC ini melaporkan ke kami dan semalam pukul 23.00 wita itu kita ke lokasi. Mendapati orangtua itu, remaja AC selaku korban, remaja M selaku perantara dan muncikari P itu," kata Makmur.
Selanjutnya, hal ini dilaporkan ke unit PPA Satuan Reskrim Polrestabes Makassar disusul langsung dilakukan pengembangan hingga pukul 04.00 wita, Selasa dini hari.
"Ditemukanlah kediaman remaja M dan perempuan P. Keduanya satu kompleks dan sudah akrab. P dipanggil tante. Adapun antara remaja AC dan M ini adalah kawan satu sekolah di SMA sekarang sekaligus kawan sejak SMP," tutur Makmur.
Korban Mau Coba-Coba
Dari keterangan yang berhasil dipetik dari keduanya adalah, remaja M ini mengaku korban juga dari muncikari perempuan P. Tapi kemudian belakangan M mau bekerja sama dengan perempuan M dan akhirnya mengajak AC kawannya untuk melakukan hal yang sama.
"Pengakuan sementara AC kalau sebenarnya takut, tapi dia terjebak situasi. Dia iseng untuk coba-coba. Kesepakatannya, dari bayaran Rp2,5 juta dari Om-om, Rp2 juta untuk AC, sisanya untuk perempuan P. Tapi semua pengakuan dua remaja ini dibantah perempuan P," jelasnya.
Setelah diassesment di selter, imbuh Makmur, remaja AC, M dan perempuan P dibawa ke Polrestabes Makassar, pukul 07.00 wita, Selasa, (17/9) untuk proses hukumnya dengan dugaan perdagangan anak.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaJika terbukti menelantarkan keluarganya dan lebih memilih sang pelakor, akan memberikan sanksi pencopotan.
Baca SelengkapnyaAF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca SelengkapnyaKisah seorang anak perempuan yang ditolak keluarganya setelah diusir.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan ke polisi pada 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaSi Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaDari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaSaat WSU melakukan pencurian ternyata EM tengah berada di luar kota.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca Selengkapnya