Orangtua dipanggil, 155 Jakmania akhirnya dibebaskan polisi
Merdeka.com - Polda Metro Jaya akhirnya membebaskan 155 anggota The Jakmania, pada Sabtu (25/6). Mereka sempat diamankan lantaran terlibat dalam kerusuhan di Gelora Bung Karno (GBK) usai menyaksikan pertandingan Persija melawan Sriwijaya FC, pada Jumat malam kemarin.
"Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamankan 155 orang The Jakmania yang juga ikut terlibat dalam aksi kerusuhan semalam. Namun mereka dibebaskan siang ini dengan memanggil orangtuanya untuk dibina terlebih dahulu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan, Sabtu (25/6).
Hingga kini, ungkap Awi, total hanya sekitar 14 anggota The Jakmania yang masih ditahan dan menjalani pemeriksaan. Namun ke-14 orang tersebut berada di bawah pengamanan Polres Metro Jakarta Pusat.
-
Siapa pendiri The Jakmania? The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri, salah satunya artis terkenal, Gugun Gondrong, yang juga menjadi Ketua Umum pertama.
-
Bagaimana Jakmania menarik anggota? Salah satu cara yang dilakukan para pendiri The Jakmania untuk memperkenalkan komunitas ini adalah dengan cara memperkenalkannya ke kampung-kampung menjelang Persija bertanding.
-
Kapan The Jakmania dibentuk? The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri, salah satunya artis terkenal, Gugun Gondrong, yang juga menjadi Ketua Umum pertama.
-
Kenapa Jakmania dibentuk? Pada awalnya, para pendiri The Jakmania janjian untuk menonton pertandingan Persija. Saat itu mereka tertarik untuk menonton pertandingan karena mereka melihat pemain Persija lagi bagus semua.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
"14 Orang untuk pelaku masih diamankan dan sekarang lagi pemeriksaan intensif di Polres Metro Jakarta Pusat" ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Jakmania kembali melakukan kerusuhan di Gelora Bung Karno (GBK) usai menyaksikan pertandingan Persija melawan Sriwijaya FC, pada Jumat malam kemarin. Kekalahan Persija membuat suporter yang khas dengan kaos oranye ini masuk ke tengah lapangan, setelah menjebol pagar sektor 13 dan 14 dan melempari petugas.
"Kerusuhan supporter ini pun memakan korban jiwa. Korban meninggal atas nama saudara Ratam, warga Kuningan. Yang bersangkutan jualan minuman di GBK yaitu tepatnya di pintu Hall Basket Senayan." tutup Awi.
Laporan oleh Galih Nugroho
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaMenurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaKemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 12.00 WIB ini, tercatat sudah tujuh tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh Tim Khusus Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan
Baca Selengkapnya