Follow
Orangtua korban JIS kesal anak disodomi guru tak minta maaf
Merdeka.com - Orang tua M alias AK (6) kesal lantaran tidak ada satu pun guru Jakarta International School (JIS) yang meminta maaf kepada dirinya. Padahal, anaknya sudah menjadi korban pelecehan seksual di sekolah bertaraf internasional itu.
"Jengkel saya, enggak ada setahu saya guru yang minta maaf sama saya. Anak keluar diperkosa, gurunya mana, kok enggak dicari," ucap ibunda korban, T geram di Polda Metro Jaya, Senin (28/4).
Selain itu, T menyebutkan kalau William James Vahey (40) merupakan suami wakil kepala JIS saat itu. T juga menduga Vahey yang merupakan buronan FBI itu bunuh diri lantaran malu atas tindakan asusila yang dia perbuat.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
"William Vahey, istrinya itu wakil kepala sekolah namanya Jane," katanya.
"William bunuh diri, yang jelas mereka malu dengan penghakiman massa," tambahnya.
Sebelumnya, M alias K disodomi sebanyak tujuh kali oleh petugas kebersihan di dalam toilet sekolah. Polisi telah menetapkan enam tersangka dalam kasus itu. Satu pelaku, Azwar nekat bunuh diri saat pemeriksaan lantaran malu atas perbuatannya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Keluarga santri BBM (14) yang tewas dianiaya di Kediri menolak berdamai atas pengajuan restoratif justice kuasa hukum keempat tersangka.
Baca Selengkapnya
Sang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca Selengkapnya
Pihak korban berprinsip, jika orangtua pelaku secara jujur mau meminta maaf, maka pihaknya tak segan untuk mencabut perkara itu dari Kepolisian.
Baca Selengkapnya
Lemparan itu mengenai kepala anaknya. Akibatnya, korban yang baru berumur 8 tahun itu mengalami luka bocor.
Baca Selengkapnya
Dalam videonya, ia mendapat laporan bahwa anaknya ketahuan tertidur saat jam pelajaran di kelas.
Baca Selengkapnya
Pengakuan korban dan luka-luka di tubuhnya direkam guru menggunakan kamera ponsel. Videonya pun viral di media sosial.
Baca Selengkapnya
Pelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca Selengkapnya
Keluarga korban ingin kasus terus berlanjut sampai pengadilan.
Baca Selengkapnya
Dampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.
Baca Selengkapnya
Samsul Arif, orangtua korban, menuturkan hasil pemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata putrinya di sebelah kanan.
Baca Selengkapnya
Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca Selengkapnya
Seorang guru pria, SF (45), mengalami banyak luka di tubuhnya. Dia dikeroyok oleh dua remaja tak lain murdinya sendiri.
Baca Selengkapnya