Orangtua pergi kondangan, Balita ditemukan tewas dalam kubangan
Merdeka.com - Sempat dilaporkan hilang, Ratu alias Atut (3) ditemukan tak bernyawa, Sabtu (5/3). Atut yang hilang ketika sang orangtua pergi kondangan ini ditemukan di dalam kubangan milik warga di Jalan Abdul Wahab, Sawangan, Depok, Jawa Barat dengan kondisi seperti orang yang sedang sholat.
"Kondisinya saat ditemukan tidak begitu kembung. Giginya mengunci dengan posisi kedua tangan di atas perut. Seperti orang salat. Matanya terpejam, giginya mengunci," kata sang Ayah, Syarifudin (31), Rabu (9/3).
Meski mengaku telah mengikhlaskan kepergian sang putri, namun Syarifudin masih mempertanyakan mengapa Atut bisa masuk dalam kubangan sedalam satu meter itu. Sebab, tak ada tanda - tanda kekerasan dalam tubuh sang anak.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
"Pas diangkat dari dalam (kubangan) saya langsung peluk dan bersihin. Saya nggak tega," akunya.
Sebelumnya, Syarifudin membuat laporan kehilangan anaknya ke Polsek Sawangan. "Saya dan keluarga sedang kondangan. Tiba-tiba anak saya hilang. Dicari-cari tidak ketemu sampai akhirnya saya membuat laporan," ceritanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawangan, Iptu Sudiri mengatakan, diduga korban bisa masuk dalam kubangan karena tidak melihat adanya kubangan. Korban diduga sedang bermain dan tidak tahu kalau papan yang ditutup bahan berwarna hitam terinjak lalu korban jeblos ke dalamnya.
"Korban dilaporkan hilang pihak keluarga sekitar pukul 13.00 WIB. Pada hari yang sama sekitar pukul 23.00 WIB, warga melapor ke Polsek ada korban bocah ciri-ciri mirip anak yang dilaporkan hilang mengambang dalam septickteng tidak bernyawa. Anggota langsung menuju ke TKP," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian pada pagi hari, ibunya sempat mengajak anaknya ke pasar.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca Selengkapnya