Orangtua pramugari AirAsia mengaku pasrah dan ikhlas
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan memastikan 10 serpihan yang terlihat di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah merupakan bagian dari AirAsia QZ 8510 yang hilang sejak Minggu (28/12) lalu.
Pihak AirAsia dan PT Angkasa Pura I Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur menggelar teleconference dengan keluarga korban di ruang Crisis Center.
Dari balik kaca jendela, terlihat jelas wajah sayu dan sedih ratusan keluarga penumpang pesawat nahas tersebut. Gelar teleconference itu, berlangsung tertutup meski kaca jendela tidak tertutup kelambu. Hingga saat ini pertemuan tertutup itu masih berlangsung.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Mengapa Qatar Airways dinobatkan sebagai maskapai terbaik? Dilaporkan oleh CNN pada Selasa, 25 Juni 2024, maskapai penerbangan Timur Tengah ini telah membangun reputasi yang kuat selama dekade terakhir.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
Sementara sesaat sebelum teleconference ini digelar, salah satu keluarga korban dari seorang pramugari AirAsia QZ 8501, Hairun Nisa (22), mengaku ikhlas dan pasrah kepada Tuhan jika memang nasib buruk menimpa anaknya itu.
Hal ini diungkap ayah Nisa, Haider Fauzi (60), warga Surabaya. "Saya menerima keputusan terbaik dari Allah SWT, dan ikhlas. Mungkin ini yang terbaik," katanya singkat dengan wajah sedih, Selasa (30/12).
Seperti diketahui, sejak Minggu pagi (28/12) lalu, pesawat dengan rute Surabaya-Singapura itu, dinyatakan hilang kontak setelah take off dari Bandara Juanda.
Sementara itu, Plt Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmojo mengatakan, bahwa Tim SAR menemukan sejumlah serpihan di tengah laut yang diduga milik pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang sejak Minggu (28/12) pagi.
Menurut dia, serpihan itu ditemukan di sekitar kawasan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.
Dia mengatakan, serpihan yang ditemukan itu berwarna merah dan putih. Warna merah dan putih memang identik dengan warna badan pesawat dari AirAsia.
"Jadi baru saja dapat berita bahwa pesawat Kementerian Perhubungan dari kalibrasi berhasil melihat adanya serpihan warna merah dan putih di perairan Pangkalanbun," kata Djoko dalam keterangan yang diterima merdeka.com.
Dia menjelaskan, ada tiga serpihan yang ditemukan oleh Tim SAR. Dia mengungkapkan tiga serpihan yang ditemukan berjarak yang saling berdekatan.
"Serpihan pertama di 03.52,50 lintang selatan, 110.30,53 bujur timur. Serpihan kedua 03527,3 selatan dan 110,30,18 selatan. Serpihan ketiga 03.52,62 lintang selatan dan 110.29,39 bujur timur," terang dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah lika-liku kehidupan pramugari cantik rela pensiun dini dan sempat ditentang keluarga demi bisa tinggal di Madinah.
Baca SelengkapnyaBikin terharu, momen seorang ayah naik pesawat dengan pilot anaknya sendiri. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaIbunya baru pertama kali menjadi penumpang di pesawat suaminya itu.
Baca SelengkapnyaPilot wanita membagikan kisahnya sekaligus momen haru bersama ayah yang pertama kali menaiki pesawat yang dikemudikannya.
Baca SelengkapnyaKartika Putri berangkat ke tanah Suci bersama sang suami tercinta, Habib Usman Bin Yahya.
Baca SelengkapnyaAwalnya Syifa tak percaya bisa berangkat untuk menggantikan sang ayah, namun Syifa akan menjalankan ibadah tersebut dengan sebaik mungkin.
Baca SelengkapnyaFdil Jaidi Influencer berusia 30 tahun tersebut menjalani rukun Islam bersama keluarganya
Baca SelengkapnyaIntip yuk foto-foto detik-detik Aurel sampai di bandara!
Baca Selengkapnya