Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orangtua Tak Perlu Panik, Ini Cara Atasi KIPI Vaksin Covid-19 Pada Anak

Orangtua Tak Perlu Panik, Ini Cara Atasi KIPI Vaksin Covid-19 Pada Anak Vaksinasi Anak. ©2021 Merdeka.com/Dedi Rahmadi

Merdeka.com - Vaksinasi Covid-19 sudah mulai diberikan kepada anak-anak. Sama halnya pada dewasa dan remaja, anak bisa mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, menggigil hingga mual atau muntah.

Ketua Komnas KIPI Hinky Hindra Irawan Satari menuturkan setelah diberikan vaksinasi pada anak, orangtua harus selalu memantau. Jika anak mengalami KIPI seperti demam, jangan panik dan segera berikan obat pereda.

"Jika anak tidak terasa nyaman istirahat, kalau perlu obat, berikan obat segera, kalau dia demam segera jangan ditunda, tidak akan mempengaruhi daya kebal yang akan diperoleh," kata Hinky dalam dalam diskusi 'IDAI menjawab kegalauan tentang vaksin Covid-19 pada anak' dalam siaran teleconference, Sabtu (22/1).

Hinky menuturkan, anak-anak setelah divaksin perlu istirahat dan mengonsumsi air putih yang cukup. Jika mengalami nyeri di tangan setelah disuntik tetap digerakkan dan digunakan.

"Bila perlu, kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang dibasahi air dingin," bebernya.

Hinky menjelaskan, biasanya gejala pascaimunisasi seperti demam akan pulih dalam satu atau dua hari. Tetapi jika demam tidak kunjung reda segera hubungi tenaga kesehatan terdekat.

"Jadi kalau lebih dari 48 jam, lebih lama dari 48 jam periksa tes covid, karena diagnosis pertama adalah terkena covid," bebernya.

Tetapi menurut dia ada beberapa kasus KIPI pada anak setelah dites bukan disebabkan covid atau KIPI murni. Melainkan kasus Expanded Dengue Syndrome (EDS), sebuah penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue.

"Demam berdarah masih ada bahkan ada yang berakibat fatal kemarin di rumah sakit swasta di Jakarta timur atau barat, coba cek, daerah di Tasikmalaya itu ternyata dengue, harus kita cek 48 jam, lebih dini enggak apa-apa, artinya dipantau tiap hari," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Cara Mencegah Anak Sakit saat Sedang Liburan, Buat Anak Sehat dan Gembira Selalu
8 Cara Mencegah Anak Sakit saat Sedang Liburan, Buat Anak Sehat dan Gembira Selalu

Liburan akhir tahun seperti sekarang seharusnya menjadi waktu menyenangkan bagi anak. Namun anak rentan sakit saat menjalani liburan.

Baca Selengkapnya
Anak Batuk Disertai Pilek? Ibu Nggak Perlu Khawatir, 3 Tips Ini Bisa Diandalkan
Anak Batuk Disertai Pilek? Ibu Nggak Perlu Khawatir, 3 Tips Ini Bisa Diandalkan

Berikut adalah tiga tips yang bisa diandalkan saat anak mengalami batuk dan pilek.

Baca Selengkapnya
Terapkan Metode Distraksi, Cara Dokter Buat Anak Tak Trauma saat Suntik Vaksin Ini Bikin Kagum
Terapkan Metode Distraksi, Cara Dokter Buat Anak Tak Trauma saat Suntik Vaksin Ini Bikin Kagum

Vaksinasi jadi momen paling mendebarkan yang harus dihadapi anak-anak, namun dokter satu ini punya trik jitu.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Polio yang Wajib Diketahui, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Polio yang Wajib Diketahui, Kenali Gejalanya

Dengan upaya pencegahan, diharapkan dapat mengurangi kasus polio dan melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan ini.

Baca Selengkapnya
Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Saat Musim Hujan, Jaga Asupan Makan
Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Saat Musim Hujan, Jaga Asupan Makan

Meningkatkan daya tahan tubuh anak saat musim hujan sangat penting untuk mencegah penyakit dan infeksi.

Baca Selengkapnya