Orangtua tega telantarkan anak di Cibubur karena faktor narkoba
Merdeka.com - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan menegaskan Utomo dan Nurindra Sari, orangtua pelaku penelantaran anak merupakan pengguna narkoba jenis sabu. Karena pengaruh narkoba itulah orangtua sampai nekat menelantarkan anak.
"Awalnya kami tak tahu kenapa kok ada orang tua setega itu. Ternyata setelah ditelusuri oleh Direskrimum, ternyata orangtuanya mengonsumsi sabu," terang Anton yang berkesempatan mengunjungi Dani dan saudaranya di Safe House SOS Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (16/5).
Lanjut Anton, apa yang terjadi pada keluarga ini merupakan suatu pelajaran yang perlu diambil hikmahnya oleh semua orang. "Kami ucapkan terima kasih kepada Direskrimum dan Polda dalam rangka mengungkap masalah ini. Ini adalah potret kecil yang bisa dijadikan pelajaran. Mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah," papar Anton.
-
Apa yang dipelajari anak di keluarga? Keluarga adalah tempat pertama dalam pembentukan karakter, norma, dan nilai-nilai yang diterapkan oleh anggotanya.
-
Bagaimana anak menerima keadaan keluarga yang hancur? Ajari aku bagaimana caranya menerima keadaan tanpa membenci kehidupan.
-
Kenapa anak-anak dikorbankan? Arkeolog Ungkap 1000 Tahun Lalu Ratusan Anak Jadi Tumbal Pengorbanan untuk Dewa Hujan, Ternyata Ini Tujuannya atau dikorbankan untuk mendukung siklus pertanian jagung dan sebagai korban persembahan kepada dewa hujan oleh penduduk pada masa kejayaan Chichén Itza .
-
Mengapa anak-anak dikorbankan? Pemakaman anak-anak di gundukan ini mungkin merupakan persembahan untuk memberi energi pada ladang,' kata Prieto, seperti dikutip Live Science.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
-
Siapa yang terdampak neglectful parenting? Akibat kurangnya respons emosional dan cinta dari pengasuh mereka, anak-anak yang dibesarkan oleh orangtua yang tidak terlibat mungkin mengalami kesulitan membentuk ikatan di kemudian hari. Tidak adanya contoh baik dari orangtua juga mungkin membuat anak-anak ini cenderung berperilaku nakal.
Anton sendiri meminta masyarakat untuk tak segan-segan melaporkan jika menemukan masalah yang serupa. Hal itu karena kejadian seperti itu adalah KDRT.
"Saya mohon apabila ada hal-hal yang menyangkut KDRT sekarang bukan lagi urusan pribadi tetapi sudah menjadi ranah hukum. Silakan laporkan kepada polisi. Jadi, jangan salah kalau dulu urusan rumah tangga, sekarang kalau sudah merugikan anak istri atau suami itu sudah masuk kategori KDRT," katanya.
Ketika ditanya apa alasan Utomo dan istrinya memakai sabu, Anton menegaskan nanti akan lebih didalami oleh Direktimum. Hanya, Anton sendiri menyayangkan tindakan kedua orangtua ini yang tega menelantarkan anak-anak mereka.
"Dari Direktimum ini mendalami lebih lanjut apa alasan mereka gunakan sabu. Apalagi beliau seorang pendidik yang lebih pendidikannya tinggi. Sebenarnya ini ada kelainan psikologi atau apa, kan akhirnya terungkap lah mereka konsumsi narkoba. Penyalahgunaan narkoba ini bisa lupa semuanya," pungkas Anton.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang pelaku EH alias Carma dan EHW alias Buluk diamankan serta ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMenurutnya saat itu orang tua komplain karena anaknya tidak berkata jujur.
Baca SelengkapnyaHN mengajak kabur kedua adiknya lantaran kesal diputus sekolah oleh orang tuanya. Hal ini karena kondisi ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaHeni Tania mengatakan, keluarga menjadi benteng utama pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaPolisi menduga tindakan S menganiaya anaknya akibat pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.
Baca SelengkapnyaKe tujuh remaja akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk diminta keterangan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca SelengkapnyaSang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Baca Selengkapnya