Order masih dibekukan, pengendara GO-JEK Bali lanjut demo ke DPRD
Merdeka.com - Merasa tidak ada titik terang dari keputusan manajemen, ratusan pengendara GO-JEK kembali melakukan aksi di Kota Denpasar. Setelah gagal bertemu Gubernur, para pengendara GO-JEK Bali ini mendatangi gedung DPRD Bali, di Renon, Denpasar Jumat (4/12).
Di gedung DPRD Bali bersebelahan letaknya dengan kantor Pemerintah Provinsi Bali, ratusan pengendara GO-JEK yang ingin mengadu ke dewan ternyata juga menemukan jalan buntu. Kedatangan ratusan pengendara GO-JEK itu dikawal puluhan aparat kepolisian.
Mereka mengaku kecewa karena tidak bisa curhat kepada para wakil rakyat di gedung berlantai tiga itu. Mereka akhirnya membubarkan diri secara teratur. Aparat juga melarang untuk melakukan aksi lagi sampai dengan selesai Pilkada.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang gagal jadi anggota DPR? Thariq Halilintar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Seperti halnya dengan Anang, jumlah suara yang diperoleh Thariq juga sangat minim. Akibatnya, ia dipastikan tidak berhasil.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Kenapa rombongan pejabat tidak menolong pemotor? 'Melihat hal tersebut, tak ada satupun mobil pejabat yang berhenti bahkan untuk memelankan kendaraan,' demikian dikutip dari keterangan video.
"Hari ini ratusan GO-JEK tidak bisa menemui dewan karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Itulah sebabnya kita menyuruh mereka untuk datang lagi sepekan setelah Pilkada, yakni tanggal 14 Desember," kata seorang anggota kepolisian saat ditemui di Kantor DPRD Bali.
Sementara koordinator aksi, Krisna mengatakan, kedatangan mereka ke Kantor DPRD Bali guna meminta perlindungan kepada dewan, terhadap tindakan sewenang-wenang manajemen PT GO-JEK Bali.
"Kita datang meminta perlindungan kepada dewan. Di mana hak-hak kita di PT GO-JEK teraniaya, tidak dipenuhi," kata Krisna.
Menurut Krisna, dia tidak bisa menjamin jika semua pengendara di PT GO-JEK jujur, tetapi tidak semuanya berbohong. Persoalannya, lanjut dia, manajemen PT GO-JEK mengeluarkan pembekuan penerimaan order kepada semua anggota yang tidak melakukan pelanggaran.
"Sanksinya harus membayar denda, atau keluar dari PT GO-JEK tanpa membayar deposit yang sudah berlaku beberapa tahun," ujar Krisna.
Krisna menuntut PT GO-JEK mengembalikan depositnya. Itulah sebabnya ratusan pengendara PT GO-JEK mendatangi DPRD Bali, sekalipun belum bisa diterima anggota dewan.
"Tuntutan kami adalah dibuka suspend-nya, deposit bisa kita withdraw (tarik), dan tidak ada denda. Nanti silakan setelah itu mereka (PT GO-JEK) memperbaiki sistem, jangan semua driver disalahkan," pinta Krisna.
Krisna juga mengatakan, sampai saat ini PT GO-JEK Indonesia belum bisa membuktikan kesalahan-kesalahan dari driver GO-JEK. Baik itu ada indikasi driver GO-JEK nakal atau indikasi kecurangan lainnya.
"PT GO-JEK mengatakan kita menerima order fiktif. Padahal order itu kita terima dari PT GO-JEK sendiri. Masing-masing driver menerima denda mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp. 10 juta. Ada perwakilan kita naik ke kantor GO-JEK Indonesia, mereka tidak bisa memberikan bukti terkait kesalahan kami," lanjut Krisna. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaDi saat jutaan wisatawan lokal dan internasional datang ke pulau dewata, warga lokal Bali justru kesulitan mencari pekerjaan.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca SelengkapnyaPara pengemudi ojol memprotes ketidakadilan bisnis antara aplikator dengan mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaAda momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"
Baca SelengkapnyaUsai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca Selengkapnya