Organda Bekasi Tolak Harga Baru BBM tetapi Usulkan Kenaikan Tarif Angkot
Merdeka.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Bekasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk angkutan umum. Karena kenaikan harga ini akan memberatkan pengusaha serta sopir angkutan umum.
Penolakan kenaikan BBM ini disampaikan Organda Kabupaten Bekasi melalui surat bernomor : 15/DPC OGD/BKS/IX/2022 tertanggal 3 September 2022. Surat tersebut ditujukan ke Penjabat Bupati Bekasi untuk diteruskan ke pemerintah pusat.
Sekretaris Organda Kabupaten Bekasi Yaya Ropandi mengatakan, meski menolak kenaikan BBM tapi pihaknya sudah mengusulkan penyesuaian tarif angkutan umum sebagai dampak dari kenaikan harga BBM. Usulan tersebut berdasarkan masukan dari pengusaha dan dinamika masyarakat.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
"Saat ini sedang dibahas soal penyesuaian tarif angkutan umum di Dinas Perhubungan," kata Yaya, Senin (5/9).
Dia mengatakan, pihaknya mengusulkan adanya kenaikan tarif angkutan umum sebesar 15 persen. Usulan tersebut berlaku untuk seluruh angkutan umum di Kabupaten Bekasi.
"Naiknya 15 persen untuk angkot se-Kabupaten Bekasi. Ada sekitar 600 angkot yang beroperasi di Kabupaten Bekasi," katanya.
Kenaikan harga BBM, diyakini Yaya, akan berdampak pada pengeluaran untuk membeli bahan bakar jenis Pertalite. Termasuk, membengkaknya biaya untuk membeli suku cadang angkutan umum.
"Terasa pengeluaran, terutama beli BBM naik, belum lagi nanti suku cadang dan lainnya," katanya.
Pemerintah pusat mengumumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9) kemarin. Untuk BBM jenis Pertalite dari Rp7.650 perliter menjadi Rp10.00 per liter. Solar subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter kemudian Pertamax non subsidi dari Rp12.500 perliter menjadi Rp14.500 per liter.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sejumlah rekan profesi pengemudi ojek online (ojol) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh Pertalite.
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaSangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaUji emisi dilakukan untuk mendukung upaya menekan polusi udara.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaBanyak keluhan dari para pengelola SPBU soal kenaikan pajak BBM 10 persen di Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaSeharusnya alokasi subsidi BBM ditujukan pada sektor konsumen, bukan untuk produknya.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca Selengkapnya