Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Organda ke Taksi Uber: Anda perusahaan kecil mengacak tatanan RI

Organda ke Taksi Uber: Anda perusahaan kecil mengacak tatanan RI Taksi Uber Spanyol. ©AFP PHOTO/Quique GARCIA

Merdeka.com - Perdebatan panjang mewarnai pertemuan antara perwakilan Taksi Uber, PT Organda, pengusaha taksi, pengusaha rental mobil dalam pertemuan yang digagasi oleh Dinas Perhubungan DKI sore ini. Pembicaraan mengenai kehadiran Uber serta solusi baru agar Uber tak menjadi biang keributan dalam usaha taksi menjadi silang kata yang tidak terhindarkan.

Menurut Ketua DPD Organda DKI Sahfruhan Sinungan, Uber yang beroperasi di Indonesia merupakan sumber kekacauan. Kata dia, dari segi regulasi dan 7 ketentuan pokok yang mengatur perizinan taksi, Uber sama sekali tidak termasuk dalam hal itu dan justru merusak tatanan yang ada.

"Saya ingin bertanya ke Taksi Uber, perwakilan resmi terdaftar di mana?

Menurut anda negara ini punya aturan enggak?" tanya Sahfruhan kepada perwakilan Taksi Uber di Indonesia, Heru, Kamis (17/9).

Meski mendapat penjelasan dari Heru tentang aturan, perwakilan dan kantor Uber, Sahfruhan menilai kehadiran taksi berbasis aplikasi itu tetap membawa masalah bagi taksi lainnya.

"Ini banyak korban Uber. Anda tahu negara ini punya aturan. Kok anda biarkan melanggar pelanggaran dan mengacak tatanan? Kita ini bukan orang bodoh. Anda perusahaan kecil bisa mengacak tatanan bangsa Indonesia. Sorry, Anda ini pengkhianat bangsa. Anda biarkan perusahaan asing mengacak indonesia. Saya minta Anda ke jalan yang benar," kritik Sahfruhan kepada Heru.

Seorang pemilik rental, Tubagus, rupanya memiliki pandangan lain dari kehadiran Uber di Indonesia. Bagi dia, Uber dengan aplikasinya justru membantu kebuntuan usaha rental mobil.

"Organda provokator sebut pengkhianat bangsa karena kerja di Uber. Uber hanya jual aplikasi dan tidak cuci uang. Dia bantu rental mobil. Selama ini kami pengusaha rental terbantu dengan kehadiran Uber. Coba tanya ada beberapa mobil yang dia punya?" sergah Tubagus.

Mendengar itu, Sahfruhan pun tak mau diam. Bagi dia, Uber tetap menjadi sumber kekacauan.

"Kami sudah tahu apa itu Uber dan geraknya di dunia. Dia mampu ngacak-ngacak kita. Bayangkan saja kalau anak bangsa terjadi pertumpahan darah seperti di Meksiko dan Prancis. Kalau kami marah bukan kepada bapak (Tubagus) tapi kita dimarahkan oleh Uber. Kalau bapak sebut saya provokator, tidak masalah tapi saya provokator untuk anak bangsa," balas Sahfruhan.

Menyadari situasi panas yang terjadi, Kadis Perhubungan DKI Andri Andriansyah menenangkan suasana dengan gayanya yang santai.

"Kita mau cari solusikan. Kalau semua ikut aturan, saya yakin tidak akan jadi masalah. Saya dukung aplikasi bentuk apa pun yang membantu layanan angkutan di DKI tapi harus ikut dengan aturan yang ada," tukas Andri. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ojek Online Demo di Batam, Maxin Indonesia Siap Buka Ruang Diskusi
Ojek Online Demo di Batam, Maxin Indonesia Siap Buka Ruang Diskusi

Maxim Indonesia mengimbau mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak

Biaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.

Baca Selengkapnya
Ribuan Pengemudi Ojek Online di Batam Demo, Ini Tuntutannya
Ribuan Pengemudi Ojek Online di Batam Demo, Ini Tuntutannya

Ribuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.

Baca Selengkapnya
Menteri Perhubungan Setuju Ojek Online Diatur UU, Tarif akan Ditetapkan Pemerintah?
Menteri Perhubungan Setuju Ojek Online Diatur UU, Tarif akan Ditetapkan Pemerintah?

Menurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini Transportasi Umum di Indonesia Susah Berkembang
Gara-Gara Ini Transportasi Umum di Indonesia Susah Berkembang

Masalah sosial lebih mengemuka ketimbang persoalan teknis.

Baca Selengkapnya
Oknum Mitra yang Larang Pengemudi Ojol Angkut Penumpang saat Demo Bakal Disanksi Tegas Gojek
Oknum Mitra yang Larang Pengemudi Ojol Angkut Penumpang saat Demo Bakal Disanksi Tegas Gojek

Pihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bondong-Bondong Datangi Balai Kota, Ratusan Sopir Angkutan Umum Demo Suarakan Ketidakadilan Manajemen Transjakarta dan Dishub
FOTO: Bondong-Bondong Datangi Balai Kota, Ratusan Sopir Angkutan Umum Demo Suarakan Ketidakadilan Manajemen Transjakarta dan Dishub

Ratusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cerita Mobil Penyok dan Taksi Gelap di Arab Saudi
Cerita Mobil Penyok dan Taksi Gelap di Arab Saudi

Mobil penyok menjadi pemandangan lazim di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Ojol Ikut Demo dan Tetap Ambil Orderan, Ini Alasan di Baliknya
Tak Semua Ojol Ikut Demo dan Tetap Ambil Orderan, Ini Alasan di Baliknya

Mereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.

Baca Selengkapnya
Menhub Sebut Belum Ada Regulasi Tepat Taksi Terbang buat Angkutan Umum
Menhub Sebut Belum Ada Regulasi Tepat Taksi Terbang buat Angkutan Umum

OIKN menargetkan uji coba atau Proof-of-Concept (POC) taksi terbang (sky taxi) untuk IKN di Samarinda.

Baca Selengkapnya
Angkutan Umum di Garut Gelar Aksi Mogok, Ini Tuntutannya
Angkutan Umum di Garut Gelar Aksi Mogok, Ini Tuntutannya

Aksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.

Baca Selengkapnya
JakLingko Demo di Balai Kota, Heru Budi Minta Dishub Evaluasi Terkait Itungan Rupiah Per Kilometer Diterima Sopir
JakLingko Demo di Balai Kota, Heru Budi Minta Dishub Evaluasi Terkait Itungan Rupiah Per Kilometer Diterima Sopir

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.

Baca Selengkapnya