Organisasi pimpinan TGB laporkan kasus penghinaan oleh Yahya Waloni
Merdeka.com - Viral di sosial media isi ceramah Yahya Waloni yang menghina Tuan Guru Bajang (TGB) dengan sebutan 'Tuan Guru Bajingan'. Geram dengan itu, organisasi Himpunan Mahasiswa (Himma) Nahdlatul Wathon yang dipimpin TGB pun melaporkan Yahya itu ke Bareskrim Mabes Polri.
Ketua Himma Nahdlatul Wathon, Alimudin menyampaikan, laporan dilayangkan dengan tiga dugaan tindak pidana.
Ceramah Yahya Waloni yang dinilai menyerang Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang itu dapat diduga sebagai tindakan pencemaran nama baik. Kemudian juga merupakan kejahatan terkait penghapusan ras dan etnis, serta penistaan agama.
-
Kenapa guru ini viral? Tri Adinata, dengan akun TikTok pribadinya @triadinata91 menarik perhatian ribuan orang dengan video singkatnya yang menakjubkan. Video yang telah menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial, memperlihatkan bagaimana musik dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan dan dukungan kepada perjuangan yang dihadapi oleh masyarakat Palestina.
-
Siapa yang dihujat oleh netizen? Anak Sarwendah, Betrand Putra Onsu, merasa sedih mengetahui bahwa ibunya sedang dihujat di media sosial oleh netizen.
-
Siapa yang dihujat oleh warganet? Meskipun jarang membaca komentar dari warganet, Sarwendah mengakui bahwa saat itu ia tidak sengaja menemukan hujatan terhadap dirinya dan Onyo, yang langsung membuatnya mengambil langkah dengan melayangkan somasi.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
"Kami meminta polisi mengusut tuntas kasus ini dan menangkap Yahya," tutur Alimudin di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).
Menurut Alimudin, Yahya menyebut bahwa sistematika keyakinan Islam tidak berdiri sendiri pada pondasi keilmuan. Pernyataan itu diduga sebagai salah satu bentuk penistaan agama.
"Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 156 huruf a KUHP," jelas dia.
Kemudian, Yahya juga menyinggung gelar Tuan Guru Bajang dengan menggantinya menjadi Tuan Guru Bajingan. Pernyataan itu diduga masuk dalam tindak pidana terhadap etnis tertentu, seperti diatur dalam Pasal 16 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
"Ketiga, pernyataan Yahya yang menunjukkan permintaan agar ceramahnya direkam. Itu masuk dalam ancaman pidana terhadap pelaku penyebar informasi yang menimbulkan kebencian dan permusuhan," Alimudin menandaskan.
Aduan itu tertuang dalam laporan polisi dengan LP/B/1145/IX/2018/BARESKRIM tanggal 18 September 2018. Tertulis terlapor atas nama Yahya Waloni dengan tiga dugaan tindak pidana.
Yahya Waloni mengisi ceramah di Masjid Al Fida Muhammadiyah, Pekanbaru, Riau pada 9 September 2018. Dalam pembahasannya, dia sempat menyinggung Ma'ruf Amin yang haus kekuasaan, TGB sebagai singkatan Tuan Guru Bajingan, dan mendoakan Megawati Soekarnoputri disegerakan meninggal dunia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mendalami dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Teyeng Wakatobi, polisi juga berencana meminta keterangan dari ahli.
Baca SelengkapnyaJulius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.
Baca SelengkapnyaTeyeng menjelaskan tidak terlibat dalam pengeroyokan dan pembakaran unit mobil.
Baca SelengkapnyaBeberapa artis memberikan kritik terhadap Miftah Maulana setelah video penampilannya bersama Yati Pesek yang sudah lama beredar kembali viral.
Baca SelengkapnyaTeyeng Wakatobi berbahasa jawa turut berkomentar di depan mobil Sigra yang sudah terbakar akibat insiden pengeroyokan
Baca SelengkapnyaTNI minta pemilik akun menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi.
Baca SelengkapnyaWaketum PKB Jazilul Fawaid angkat bicara mengenai tudingan PBNU yang menyebut PKB tidak menghormati PBNU.
Baca SelengkapnyaSelebgram Teyeng Wakatobi diduga menjadi provokator dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyayangkan banyak tokoh yang menjadikan isu agama sebagai guyonan.
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaPBNU tidak ada concern atau tak ada kekhawatiran terkait dengan permasalahan Pendeta Gilbert Lumoindong.
Baca SelengkapnyaMereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.
Baca Selengkapnya