Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orient Didiskualifikasi di Pilkada Sabu Raijua, PDIP Berpaling ke Takem Radja Pono

Orient Didiskualifikasi di Pilkada Sabu Raijua, PDIP Berpaling ke Takem Radja Pono Orient Didiskualifikasi, PDIP Berpaling ke Takem Radja Pono pada Pilkada Sabu Raijua. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - PDIP mengalihkan dukungannya setelah calon yang mereka usung pada Pilkada Sabu Raijua, Orient P Riwu Kore-Thobias Uly, didiskualifikasi Mahkamah Konstitusi karena Orient berkewarganegaraan Amerika Serikat. Pada pemungutan suara ulang (PSU) pada 7 Juli mendatang, mereka menyatakan mendukung pasangan Takem Radja Pono-Herman Hegi Raja Haba (TRP-Hegi).

Dukungan itu tertuang dalam surat DPP PDI Perjuangan bernomor 3037/IN/DPP/VI/2021. Surat itu ditujukan kepada DPD PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan DPC PDI Perjuangan Sabu Raijua.

Dalam surat yang ditandatangani Ketua DPP Bambang Wuriyanto dan Sekjend Hasto Kristiyano itu, DPP PDIP menginstruksikan seluruh jajaran pengurus struktural partai, para petugas partai di legislatif, eksekutif, para kader, anggota, dan simpatisan partai untuk berjuang bersama dan gotong-royong memenangkan pasangan calon nomor urut tiga, Takem I Radja Pono- Herman Hegi Raja Haba.

Dalam surat itu juga disebutkan bahwa seluruh struktural partai, petugas partai di legislatif dan eksekutif, para kader, anggota dan simpatisan untuk aktif mendatangi pemilihan secara langsung, penggalangan pemilih, mempersiapkan saksi guna meningkatkan partisipasi pemilih dan mengamankan perolehan suara.

DPD PDIP NTT diminta bertanggung jawab mengoordinir penugasan dan melaporkan ke DPP, hasil ploting penugasan berbasis TPS itu.

DPP PDIP akan memberikan sanksi tegas bagi seluruh jajaran struktural partai, petugas partai di eksekutif dan legislatif, serta anggota partai yang tidak menjalankan instruksi pemenangan ini.

Wakil Ketua Bappilu DPD PDIP NTT Cen Abubakar mengatakan, proses dukungan itu dimulai dari bawah dengan menyerap aspirasi pengurus, masa pendukung, dan komunikasi terbuka dengan kedua pasangan.

"Proses ini sangat terbuka. Soliditas yang kami bawa adalah komitmen dan optimisme bahwa pasangan yang kami pilih melalui alat ukur ini bisa menang," ujarnya, Rabu (30/6).Terkait waktu yang sudah sangat singkat, Cen mengaku tidak ada masalah, karena proses ini hanya untuk PSU. Sebelumnya sudah dilakukan pemilihan serentak sehingga hanya dibutuhkan pengakuan dukungan saja.

"Jujur masyarakat saat ini hanya menunggu arah dukungan PDIP untuk memenangkan paket mana. Masyarakat sudah sangat mengerti terhadap proses ini," ungkapnya.

Dia menyatakan pendukung PDIP masih solid dan siap memberikan suara kepada pemimpin yang bisa membawa perubahan.

"Awal-awal memang ada kekecewaan namun kekecewaan itu tidak boleh dipelihara karena semuanya sudah final. Maka saatnya kita memilih pemimpin baru dan kami memilih pasangan nomor 3," tandasnya.

Cen berharap kepada seluruh warga Kabupaten Sabu Raijua, agar bisa memberikan hak suaranya pada PSU nanti. Masyarakat diminta menghindari politik uang yang bisa mengorbankan diri sendiri.

"Pilih sesuai hati nurani dan jangan mengikuti bujuk rayuan dengan diiming-imingi uang. Bawaslu juga harus lebih tajam di tingkat pengawasan, jangan hanya tajam di MK. Tetap menjaga protokol kesehatan ketat karena virus ada di mana-mana. Hindari kerumunan dan selalu mencuci tangan serta menggunakan masker," harapnya.

Sementara Korwil Kabupaten Kupang, Rote Ndao dan Sabu Raijua DPD PDI-P NTT Simon Petrus Nilli mengaku siap mengamankan dan menjalankan seluruh instruksi DPP untuk memenangkan Takem Irianto Radja Pono dan Herman Hegi Radja Haba (TRP-Hegi).

"Kami siap amankan keputusan DPP namun kepada masyarakat tetap patuhi prokes," sebutnya.

Sebelumnya, pada pemilihan serentak 9 Desember 2020, pasangan calon bupati dan wakil bupati, Orient Ratu Kore-Thobias Uly (Ie-Rai) unggul dalam perolehan suara dengan 21.715 suara atau 48,6 persen dari total 44.592 suara sah.

Mereka mengungguli pasangan petahana Nikodemus Rihi Heke-Yohanes Uly Kale menyusul dengan 13.548 suara (30,3 persen), dan pasangan Takem Raja Pono-Herman Hegi Radja Haba 9.329 suara (20,9 persen).

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ironi PDIP, Ogah Calonkan Anies di Jakarta Tapi Ngarep Dapat Dukungannya
Ironi PDIP, Ogah Calonkan Anies di Jakarta Tapi Ngarep Dapat Dukungannya

Dinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sekjen Hasto Tegaskan Gibran Bukan Lagi Kader PDIP!
Sekjen Hasto Tegaskan Gibran Bukan Lagi Kader PDIP!

Hasto mengatakan, bahwa Gibran sudah pamit dan sudah tidak boleh beranggota politik ganda.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Maruarar Ngaku Sehati dengan Megawati PDIP, Ingatkan Pramono Soal Dukungan Anies Untungkan RK
VIDEO: Maruarar Ngaku Sehati dengan Megawati PDIP, Ingatkan Pramono Soal Dukungan Anies Untungkan RK

Maruarar menyampaikan bahwa sepertinya PDIP tidak hanya melihat calon dari elektabilitasnya saja

Baca Selengkapnya
PDIP Solo Daftarkan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho di Menit Akhir
PDIP Solo Daftarkan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho di Menit Akhir

Didampingi Kantor DPC PDIP Solo FX  Hadi Rudyatmo, Ketiganya Mengenakan kostum baju lurik dan caping.

Baca Selengkapnya
Tia Rahmania Melawan, Seret Nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebut Telah Langgar Mahkamah Partai
Tia Rahmania Melawan, Seret Nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebut Telah Langgar Mahkamah Partai

Sementara itu, Tia baru saja dipecat sebagai kader PDIP pada oleh Mahkamah Partai pada bulan September.

Baca Selengkapnya
Penjelasan PDIP soal Bobby Nasution Langsung Diberhentikan Beda dengan Gibran
Penjelasan PDIP soal Bobby Nasution Langsung Diberhentikan Beda dengan Gibran

Hasto juga menjelaskan alasan Bobby Nasution diberhentikan sementara Gibran Rakabuming yang juga cawapres nomor urut 2 tidak dipecat.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Suara Kader Sekaligus Calon Bupati Toba Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut
PDIP Buka Suara Kader Sekaligus Calon Bupati Toba Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut

Padahal Poltak-Anugerah maju di Pilkada Toba setelah diusung PDIP

Baca Selengkapnya
VIDEO: Riza Patria Anak Buah Prabowo Mundur dari Pilkada Tangsel, Nasib Marshel Widianto Kelar?
VIDEO: Riza Patria Anak Buah Prabowo Mundur dari Pilkada Tangsel, Nasib Marshel Widianto Kelar?

Kader Partai Gerindra Riza Patria mengundurkan diri dari Pilkada Tangsel 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Dapat Kursi dari Sumbar pada Pemilu 2019, Ini Alasan PDIP
Tak Dapat Kursi dari Sumbar pada Pemilu 2019, Ini Alasan PDIP

PDIP tidak dapat kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Pasangan Capres-Cawapres yang mereka usung ketika itu pun hanya mendulang belasan persen sua

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Tia Rahmania Dipecat Karena Terbukti Curi Suara di Pemilu 2024
PDIP Sebut Tia Rahmania Dipecat Karena Terbukti Curi Suara di Pemilu 2024

Komarudin menjelaskan, pemberhentian dua kader PDIP itu karena adanya sengketa di internal partai.

Baca Selengkapnya
Gerindra Blak-blakan Alasan Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel
Gerindra Blak-blakan Alasan Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel

Waketum Gerindra Habiburokhman membenarkan kemungkinan besar Riza resmi mundur.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat

Komaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya