Ormas bentrok di Bekasi, 2 Satpol PP terluka
Merdeka.com - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota mengidentifikasi lima orang terluka akibat tawuran antar-organisasi masyarakat di depan Plasa Pemerintah Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan pada Kamis (25/1).
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, tiga korban berasal dari anggota organisasi masyarakat yang bertikai, sedangkan dua lainnya adalah anggota Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Bekasi yang sedang melakukan pengamanan.
"Semuanya terluka akibat lemparan batu, sekarang sudah mendapatkan perawatan medis," kata Indarto di Plasa Pemkot Bekasi, Kamis (25/1).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Semua korban mengalami luka memar di kepala, bahkan ada yang bocor sehingga mengeluarkan darah. Selain memakan korban luka, sedikitnya ada tiga mobil minibus rusak parah. Mobil itu milik anggota ormas Gibas yang diparkir di pinggir jalan.
"Mobil sebagian besar kacanya pecah, karena dilempar dan dipukul menggunakan batu," kata dia.
Menurut dia, bentrokan yang melibatkan ormas dari GMBI melawan gabungan ormas dari PP, FBR, Gibas, dan lainnya segera dibubarkan oleh pasukan huru-hara. Hasil penyisiran, tak ditemukan senjata yang membahayakan.
"Kami menerjunkan 500 personel kepolisian, hampir separuh kekuatan didatangkan dari Polda Metro Jaya," kata Indarto.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan antarormas terjadi di depan Plasa Pemkot Bekas, Jalan Ahmad Yani mulai pukul 10.30 WIB. Bentrokan bermula dari ormas GMBI yang hendak melakukan aksi unjuk rasa. Namun, di saat bersamaan ada ormas lain di area Pemkot Bekasi.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antarkelompok ormas ini awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) petang.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini kemudian meluas hingga ke wilayah Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca Selengkapnya