Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ormas harus percaya polisi mampu autopsi Siyono

Ormas harus percaya polisi mampu autopsi Siyono Istri terduga teroris Siyono datangi PP Muhammadiyah. ©2016 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Polisi dikabarkan segera mengautopsi jenazah terduga teroris, Siyono yang dinyatakan tewas usai berduel dengan anggota Densus 88. Kematian Siyono menjadi ramai lantaran banyak protes dari berbagai pihak terhadap Densus 88 yang bertindak seenaknya.

Berbagai ormas pun ikut memprotes dan bahkan ingin ikutan autopsi jenazah Siyono. Namun, ormas baiknya mendukung polisi bekerja ketimbang mau ikutan autopsi.

"Kepolisian mau bereaksi gelar kasus dan autopsi. Ormas harusnya menaruh kepercayaan pada polisi. Densus 88 dan BNPT sudah bekerja baik meski ada kritikan juga," kata Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos saat dihubungi merdeka.com, Kamis (31/3).

Bonar mengatakan dalam kasus Siyono juga ada kelompok teror memanfaatkan momen tersebut untuk membubarkan Densus 88 dan BNPT. Kelompok teror itu, kata dia, beraksi melalui media atau aksi-aksi lainnya.

Dia menambahkan, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pun telah memerintahkan Propam untuk menginvestigasi. Propam pun harus bekerja cepat hingga tak timbulkan pro kontra di masyarakat. Bonar pun berharap ada Komisi Pengawas untuk Densus 88.

"Janganlah karena nila setitik rusak susu sebelanga," katanya.

Sebelumnya, kritik datang dari sejumlah pihak terhadap Densus 88. Polri diminta mengevaluasi kinerja Densus 88 setelah panglima sekaligus komandan rekrutmen kelompok teroris Neo Jamaah Islamiyah (NJI), Siyono, dinyatakan tewas usai berduel dengan anggota Densus 88.

Pasca kematian Siyono, Densus 88 pun dituding telah melanggar HAM. Karenanya, pihak keluarga meminta jenazah diautopsi ulang.

Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mempersilakan autopsi ulang dilakukan demi transparansi. Namun, penolakan autopsi justru datang dari warga Desa Pogung, Cawas, Klaten, Jawa Tengah, tempat tinggal Siyono. Warga menolak jika autopsi dilakukan oleh ormas.

Informasi yang diterima merdeka.com, hasil pertemuan aparat desa dengan ormas semalam (30/3) menyatakan, warga mempersilakan autopsi asalkan dilakukan oleh pihak penegak hukum, dan bukan ormas.

Warga juga mempersilakan Komnas HAM sebagai lembaga negara bekerja sama dengan penegak hukum untuk menyelidiki kematian Siyono, tanpa membawa-bawa ormas yang berpotensi memicu keresahan di desa mereka.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak
Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak

korban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.

Baca Selengkapnya
DPR: Kasus Kematian Ajudan Kapolda Kaltara Jangan sampai Ada yang Ditutupi
DPR: Kasus Kematian Ajudan Kapolda Kaltara Jangan sampai Ada yang Ditutupi

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menaruh harapan besar pada jajaran kepolisian dalam mengusut kasus ini.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Kasus Sambo Terulang, Propam Polri Turun Tangan Usut Kasus Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas
Tak Ingin Kasus Sambo Terulang, Propam Polri Turun Tangan Usut Kasus Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas

Propam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.

Baca Selengkapnya
Jenderal Sigit Perintahkan Usut Tuntas Kematian Ajudan Kapolda Kaltara, Tak Ingin Sambo Jilid II
Jenderal Sigit Perintahkan Usut Tuntas Kematian Ajudan Kapolda Kaltara, Tak Ingin Sambo Jilid II

Kapolri masih belum dapat membeberkan dugaan sementara tewasnya Walpri Kapolda Kalimantan Utara itu.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Tahanan di Palu Tewas Dianiaya 2 Polisi, Makam Korban Diekshumasi
Babak Baru Kasus Tahanan di Palu Tewas Dianiaya 2 Polisi, Makam Korban Diekshumasi

BA tewas diduga akibat dianiaya dua personel Polresta Palu yakni Bripda CH dan Bripda M.

Baca Selengkapnya
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Listyo meminta agar kasus tersebut ditangani hingga tuntas dan ditangani secara profesional dan transparan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon

Kapolri Listyo telah menerjunkan Propam Polri dan Irwasum untuk mendalami sekaligus mengawasi kasus tersebut

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Kapolri Listyo Perintahkan Usut Tuntas Tewasnya Polisi Ajudan Kapolda Kaltara
VIDEO: Tegas! Kapolri Listyo Perintahkan Usut Tuntas Tewasnya Polisi Ajudan Kapolda Kaltara

Kapolri Listyo Sigit Prabowo buka suara terkait kematian tragis Briptu Setyo Herlambang, ajudan dari Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Daniel Adityajaya.

Baca Selengkapnya
Tim Mabes Polri Cari Proyektil Peluru yang Menembus Tubuh Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Tim Mabes Polri Cari Proyektil Peluru yang Menembus Tubuh Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Petugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Jenazah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara: Peluru Kena Jantung dan Paru-Paru
Hasil Autopsi Jenazah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara: Peluru Kena Jantung dan Paru-Paru

Dugaan sementara, Setyo tewas lantaran tertembak pistolnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Ikut Soroti Kasus Vina Cirebon, Ini Langkah yang Disiapkan
Menko Polhukam Ikut Soroti Kasus Vina Cirebon, Ini Langkah yang Disiapkan

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyoroti kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Penyelidikan Tahanan Tewas Dianiaya 2 Polisi di Palu, Jenazah Bakal Diekshumasi
Kompolnas Ungkap Penyelidikan Tahanan Tewas Dianiaya 2 Polisi di Palu, Jenazah Bakal Diekshumasi

Kompolnas telah menerima paparan penanganan kasus, melihat tempat kejadian perkara (TKP) di ruang tahanan dan mewawancarai beberapa tahanan yang menjadi saksi.

Baca Selengkapnya