Ormas Islam di Jabar minta polisi segera tangkap Ahok
Merdeka.com - Unjuk rasa menuntut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih berlanjut. Massa dari Organisasi Masyarakat (Ormas) meminta Ahok ditangkap atas tuduhan penistaan Alquran.
Sekitar 500 orang dari berbagai organisasi massa (ormas) Islam di Jawa Barat berunjuk rasa di Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat (21/10). Masa itu berasal dari Front Pembela Islam, Gerakan Reformis Islam, dan Pemuda Persatuan Islam (Persis).
"Aksi ini tidak berkaitan dengan politik, tapi aksi ini tentang kemarahan kita karena Ahok telah menghina Alquran, marah karena Ahok menghina ulama, marah karena Ahok menghina Islam. Kita tuntut polisi untuk menindak Ahok karena ini murni pidana, Ahok telah melanggar undang-undang tentang penistaan agama," kata salah seorang orator dari Pemuda Persis dalam orasinya.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap ojol? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang menggugat Anwar Abbas? Sehubungan dengan masalah yang akan saya hadapi di pengadilan dimana Panji Gumilang telah menggugat saya, kemarin 14 Juli 2023 secara resmi saya telah menunjuk dan memberikan kuasa kepada tim pengacara dari Dewan Pimpinan Pusat Forum Advokat Pembela Pancasila (DPP FAPP) yang diketuai oleh M.Ihsan Tanjung,“ kata Anwar dalam keterangan pers diterima, Sabtu (15/7/2023).
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Koordinator Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat, Asep Syarifudin menambahkan, jika polisi tidak menindaklanjuti laporan yang masuk soal penistaan agama oleh Ahok, mereka mengancam bergerak ke Jakarta. "Kalau sampai 28 Oktober polisi tidak juga menangkap dan menghukum Ahok, kami akan berbondong-bondong ke Jakarta pada 4 November," terangnya.
Massa tersebut membawa spanduk kecaman untuk Ahok. Seperti, 'Tangkap dan Adili Ahok Wahai Aparatku yang Gagah Perkasa Mau Nunggu Bukti Apalagi Untuk Menghukum Sang Durjana Ahok, dan Jika Ahok Tidak Diproses Hukum Kami Umat Islam Jabar Siap Bergerak Ke Jakarta.'
Pantauan merdeka.com, aksi damai itu dikawal ketat aparat gabungan dari Brimob Polda Jabar, TNI, Dalmas Polda Jabar, dan Polrestabes Bandung. Mereka sekitar satu jam berorasi kemudian melakukan longmarch ke Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Kota Bandung.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Hukum Timnas AMIN menyebut guyonan Zulhas soal salat melanggar KUHP dan UU ITE.
Baca SelengkapnyaPimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali bereaksi keras terkait pernyataan anggota DPD RI, Arya Wedakarna atau AWK yang viral diduga menista agama.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, aparat kepolisian kembali bersikap brutal kepada para pengunjuk rasa
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaSementara untuk perihal pidananya, Diaz mengatakan kalau pihaknya akan konsultasi ke ahli pidana.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca Selengkapnya