Ormas Islam minta JK hentikan rekonsiliasi 65, cukup memaafkan
Merdeka.com - Pengurus organisasi islam, Hidayatullah menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Senin (16/5) hari ini. Pertemuan membahas beberapa hal, termasuk isu kebangkitan ideologi komunis di Indonesia.
Ketua Dewan Pertimbangan Hidayatullah Nasirul Haq menyatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan solusi untuk mencegah kebangkitan ideologi komunis dengan menyejahterakan rakyat. Dengan begitu, tak memberikan ruang terhadap para komunisme untuk memanfaatkan kesenjangan sosial.
"Beliau (Wapres JK) juga dengan tegas bahwa ideologi bertentangan UUD 45 dan Pancasila harus diberantas dan harus dicegah," kata Nasirul Haq usai bertemu Wapres JK di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (16/5).
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Kenapa kaum komunis ingin menghapus sistem kerajaan? Hal ini tak lepas dari peran kaum Komunis yang ingin menghapus sistem kerajaan dengan alasan anti feodalisme.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa komunisme muncul? Komunisme lahir sebagai tanggapan terhadap ketidaksetaraan sosial dan ekonomi pada abad ke-19.
-
Kenapa koalisi dibentuk di Indonesia? Dalam konteks kehidupan demokrasi di Indonesia, koalisi dibentuk dengan tujuan agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden.
Meski masih pro-kontra terhadap penolakan komunis, kata dia, bahwa ideologi yang berasal dari Uni Soviet ini sudah bertentangan dengan Pancasila, terutama sila pertama. Jika komunisme juga tak diatasi oleh pemerintah, maka akan muncul gerakan separatis lainnya.
"Ketuhanan Yang Maha Esa ini sangat jelas sekali bertentangan dengan ideologi komunisme dan juga banyak ancaman-ancaman lain mengikuti, jika keberanian mereka menampakkan diri tidak segera diatasi. Contoh tanggal 14 kemarin simpatisan Israel berani melakukan pawai kemerdekaan di Papua ini ancaman NKRI. Tindakan ini bisa menimbulkan provokasi dan memunculkan separatisme," kata dia.
Sementara di tempat yang sama, Dewan Pertimbangan Hidayatullah Hanim Thohari mengatakan ideologi komunisme dan liberalisme sangat membahayakan ketahanan nasional. Oleh sebab itu, pihaknya akan mencegah kebangkitan ideologi komunis dengan pendidikan dan dakwah Islam di daerah pedesaan.
"Dan kami akan berusaha sungguh-sungguh melawan dengan memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak bangsa ini," kata dia.
Lanjut dia, pihaknya menolak pemerintah melakukan rekonsiliasi dengan para komunisme dan keluarganya. "Tetapi bahwa Indonesia, bangsa dan negara ini memaafkan komunisme, memaafkan anak turunnya itu iya, tetapi bukan bentuk rekonsiliasi, namun memaafkan," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaPendataan harus segera dilakukan untuk mengetahui jumlah narapidana anggota JI yang memenuhi syarat
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSelama perjalanan JI sejak lahir sekitar 30 tahun lalu hingga akhirnya dibubarkan pada 30 Juni 2024, banyak dinamika dan terjadi salah langkah.
Baca SelengkapnyaDeklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaDeklarasi ini diikuti eks anggota Jamaah Islamiyah wilayah eks Karesidenan Surakarta, Kedu dan Semarang.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaBagi Bung Karno dan Bung Hatta, kemerdekaan Palestina adalah harga mati!
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi salah satu negara yang diberi mandat untuk memulai tindakan atas nama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) guna menghentikan perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai isu Palestina menjadi pintu gerbang kelompok intoleran mendapatkan panggung dan perhatian publik.
Baca Selengkapnya