Ormas terlibat bentrok dengan warga di Kreo, puluhan motor rusak
Merdeka.com - Bentrokan antara ormas dengan sekelompok warga terjadi di sekitar Kreo, perbatasan antara Ciledug, Tangerang dan Pesanggrahan, Selasa (11/9). Akibat peristiwa itu, puluhan motor mengalami kerusakan.
Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto menjelaskan, peristiwa itu diawali ketika iring-iringan salah satu ormas melewati Rumah Makan Padang Putra Minang Kreo, Ciledug. Beberapa warga melempari batu ke arah rombongan tersebut.
"Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Jadi ceritanya gini. Itu ada kegiatan milad keagamaan salah satu ormas di Graha Tangsel. Mereka naik motor iring-iringan 250 motor lebih. Saat berada di perbatasan pom bensin, Kreo yang ada plang selamat jalan/datang di lempari sama orang," kata dia saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (11/9).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
"Kejadiannya sekilas saja. Tidak ada korban jiwa hanya ada motor pada berjatuhan," sambung dia.
Ia menduga, pemicunya diduga karena ketidaksenangan warga terhadap tingkah laku ormas tersebut. Namun, Supiyanto mengaku, tidak mengetahui asal dari warga tersebut. Dia pun belum dapat menyimpulkan apakah berasal dari ormas juga.
"Intinya ormas sama sekelompok warga. Soalnya untuk membuktikan itu (warga) ormas atau bukan susah. Kalau ormas yang ini jelas abis milad bawa motor lain-lain," tandasnya.
Saat ini, situasi di perbatasan tersebut sudah kondusif.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaPentas seni dan karnaval merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Garut , Rabu (16/8), diwarnai kericuhan. Bentrokan terjadi di dua lokasi.
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaViral prajurit TNI Bentrok dengan pengiring jenazah di Manado
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu Setiono, menuturkan peristiwa bermula dari gesekan di Batikan Pabelan
Baca Selengkapnya