Ormas tolak Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung datang ke Palembang
Merdeka.com - Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) menyatakan menolak kedatangan Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung ke Palembang. Mereka rencananya menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di kota itu.
Salah satu ormas yang menolak kedatangan dua tokoh itu adalah Aliansi Sipil Palembang (ASP). Koordinator ASP, Andreas OP menilai, kedatangan keduanya sebagai salah satu upaya melakukan gerakan #2019gantipresiden.
Gerakan itu disinyalir akan mengganggu stabilitas Bumi Sriwijaya yang tengah menggelar Asian Games 2018.
-
Siapa yang akan membuka Rapimnas Gerindra? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan membuka Rapimnas pada 30 Agustus.
-
Siapa yang hadiri diskusi Kemensos? Dihadiri Kepala Sentra Terpadu dan Sentra, Kepala Balai, Komisi Nasional Disabilitas dan para akademisi perwakilan dari Universitas Negeri Surabaya, acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Siapa yang ingin menghalangi Prabowo bertemu Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang hadir di kampanye RK-Suswono? Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono menghadiri kampanye akbar bertajuk 'Satu1n Jakarta' di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta, pada Kamis (14/11/2024).
"Kami khawatir mereka membuat kekacauan di Palembang, apalagi sekarang ada Asian Games. Jadi kami imbau jangan digelar di sini," ungkap Andreas, Kamis (30/8).
Menurut dia, diskusi yang bakal digelar di Palembang pada 1 September 2018 itu tentunya mengumpulkan massa yang bisa berakibat adanya gesekan antar masyarakat. Dampak negatif inilah perlu diantisipasi karena menyangkut nama Indonesia di mata dunia.
"Gesekan inilah yang kami khawatirkan. Jangan sampai menimbulkan konflik," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mendesak aparat keamanan untuk mengambil langkah tegas berupa tidak mengeluarkan izin penyelenggaraan diskusi publik itu. Jika masih tetap digelar, pihaknya mengancam akan menghadang kedua tokoh begitu tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
"Kami minta ketegangan dari aparat keamanan. Jangan sampai merusak kedamaian dan kerukunan di Palembang," katanya.
Diketahui, Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung akan menjadi pembicara dalam diskusi publik 'Selamatkan Indonesia Kembali ke UUD 1945, Mutlak' di salah satu hotel di Palembang, Sabtu (1/9). Diskusi yang digelar oleh Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) 2018 itu juga menghadirkan sejumlah pembicara lain.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rocky Gerung, Refly Harun maupun Saut Situmorang secara bergantian menjadi pembicara dalam diskusi itu.
Baca SelengkapnyaAksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaRatusan massa menolak Rocky Gerung mengisi diskusi di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaRocky tidak habis pikir, dirinya bertahun-tahun mengajar di sekolah Megawati Soekarnoputri mengedukasi tentang pikiran bangsa.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Rocky Gerung menilai kejadian itu sangat memalukan
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Rocky Gerung menilai kejadian itu sangat memalukan dan jelas menurunkan indeks demokrasi di Tanah Air
Baca SelengkapnyaAkademisi, Rocky Gerung menantang, Capres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan untuk berdebat di kampus.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, Rocky Gerung dilaporkan ke Bareskrim Polri gara-gara video viralnya yang dianggap menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Panitia Khalid Muhammad mengatakan Anies batal menjadi pembicara ini dikarenakan Rektorat UGM tidak memberikan izin kegiatan.
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaForum Rakyat rencananya akan diadakan tanggal 2-6 Oktober 2024 di kampus Universitas Jayabaya.
Baca SelengkapnyaKetua MKMK I Dewa Gede Palguna, gagal menjadi narasumber atau pemateri untuk acara People's Water Forum (PWF) atau Forum Air untuk Rakyat di Bali.
Baca Selengkapnya