OSO: Sulit mencari orang seperti AM Fatwa
Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Andi Mappetahang Fatwa atau yang akrab disapa AM Fatwa meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/12). AM Fatwa meninggal diusia 78 tahun.
Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku sempat menjenguk deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) itu di rumah sakit sebelum wafat. Menurut OSO, AM Fatwa sempat menitipkan keluarganya kepadanya saat pertemuan tersebut.
"Ada. Ini juga luar biasa ya. Dia datang dengan dokternya ingin berpamitan dengan saya. Yang mengatakan bahwa saya menitipkan keluarga saya," kata OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
-
Bagaimana ketua OSIS itu meninggal? Beberapa orang berhasil naik kembali ke bibir kolam untuk mematikan saklar listrik kolam. Namun, nyawa Fajar tidak tertolong.
-
Siapa ketua OSIS yang meninggal? Seorang ketua OSIS asal SMAN 1 Cawas, Klaten bernama Fajar Nugroho meninggal dunia setelah diceburkan oleh teman-temannya di kolam renang.
-
Kenapa ketua OSIS itu meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam.
-
Apa yang terjadi pada ketua OSIS itu? Seorang ketua OSIS asal SMAN 1 Cawas, Klaten bernama Fajar Nugroho meninggal dunia setelah diceburkan oleh teman-temannya di kolam renang.
-
Siapa yang menangkap OPM? 'Saya kasih tahu, dia bukan kriminal, dia cuma OPM. Kapan lagi ini satu anak Timur membantu Polisi menangkap OPM,'
-
Siapa yang datang melayat ke rumah duka? Nisya datang melayat ke rumah duka pada Senin (11/12) siang.
OSO tidak menyangka pertemuan itu adalah pesan terakhir AM Fatwa kepadanya. Bagi OSO, AM Fatwa adalah sosok yang tulus, ikhlas dan pemberani.
"Tapi saya enggak terpikir apa arti dari titipan ini. Dan sulit ya mencari orang seperti AM Fatwa ini sulit. Karena dia konsisten dengan sikapnya dan perjuangannya. Marilah kita doakan beliau," ungkapnya.
Selain itu, ujar OSO, AM Fatwa adalah salah satu orang yang membuatnya berhasil menjadi ketua DPD. Sebab itulah ia juga merasa kehilangan.
"Saya juga salah satu produksinya dia yang memutuskan sehingga saya menjadi ketua DPD adalah almarhum Pak AM Fatwa. Dia mimpin sidang," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMenteri Nusron memperkenalkan Wakil Menteri ATR Ossy Dermawan, sebagai orang dekat Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono
Baca SelengkapnyaPraktis, Idris langsung terbang ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menumpang pesawat Lion Air
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyambangi kader PDIP yang tewas karena kekerasan dari pendukung Capres lain di Sleman.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD Sumut Baskami Ginting meninggal dunia di RS Siloam, Medan, Rabu (7/2) setelah pingsan dan terjatuh di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaMisan Samsuri telah berpulang, meninggalkan warisan sebagai legislator yang sederhana. Berita duka ini sangat menggetarkan bagi DPRD DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeluarga Imam Masykur, korban pembunuhan anggota Paspampres didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea mendatangi Pomdam Jaya.
Baca SelengkapnyaUsai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.
Baca SelengkapnyaSebagai putri bangsawan dari Luwu, ia dibesarkan dengan pendidikan yang menekankan nilai-nilai dan perilaku yang harus dimiliki seorang bangsawan.
Baca SelengkapnyaKabaharkam Polri Komjen Fadil Imran menyapa seorang ibu-ibu asal Sukabumi yang menantikan kedatangannya di kampungnya.
Baca SelengkapnyaEddy Soeparno pun mengaku sangat kehilangan sosok ekonom yang selalu memberikan kritik dan masukan berimbang.
Baca SelengkapnyaOma Koesno sangat memerlukan bantuan. Dia tercatat sebagai warga DKI Jakarta, namun tinggal di Depok.
Baca Selengkapnya