Otak Pelaku Kasus Jasad Dibakar dalam Mobil Ingin Kuasai Harta Suami
Merdeka.com - Edi Chandra Purnama alias ECP (54) dan M. Adi Pradana alias Dana alias D (23) ditemukan tewas terbakar di dalam minibus Calya bernomor polisi B 2983 SZH, di Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Keduanya korban pembunuhan yang dilakukan oleh istri korban Aulia Kesuma alias AK (35) dan anak tiri ECP, inisial KV. Aulia menyewa empat pembunuh bayaran. Dua orang eksekutor yang sempat kabur tersebut sudah ditangkap oleh polisi.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menyebutkan, selain menangkap AK, pihaknya juga amankan KV yang merupakan anak tiri ECP. Mereka ditangkap di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Senin (26/8) sekira pukul 11.00 WIB.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Nasriadi mengatakan, hingga kini pihaknya masih memeriksa AK yang merupakan otak dari pembunuhan ini. Dari hasil sementara, pembunuhan itu karena ingin menguasai harta suami.
"AK ini istri kedua dari korban. Dari keterangan, motifnya ingin menguasai harta suaminya, semua atas nama suaminya, rumahnya atas nama suaminya, sekaligus menghilangkan ahli warisnya anak kandung suaminya," katanya saat dihubungi, Selasa (27/8).
Pembunuhan tersebut berlangsung di kediaman mereka yang berlokasi di Jalan Lebak Bulus 1, Kav 129 B Blok U 15, RT 06 RW 05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat (23/8) lalu. Pembunuhan itu dibantu oleh empat orang, yang disuruh oleh AK.
"Kalau dari keterangan isterinya sih, sudah membawa eksekutor ke rumah, kemudian ketemu suaminya seperti gak ada apa-apa, kemudian eksekutor menyusul masuk ke dalam rumah, kunci rumah juga diserahkan istrinya ke eksekutor," pungkas Nasriadi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaTersangka nekat melakukan perusakan terhadap mobil milik istrinya karena termakan rasa cemburu.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz buru OPM yang membakar mobil dan membunuh sopirnya di Paniai
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaPelaku berharap dengan mobil korban dibakar berkas C hasil dikumpulkan tim sukses ikut terbakar.
Baca SelengkapnyaKKB pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar sopir bersama kendaraannya di Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku tengah menyelidiki laporan korban sampai sekarang
Baca SelengkapnyaViral Aksi Suami Nekat Tabrak Mobil Istri di Sukabumi, Gara-gara Curiga Selingkuh
Baca Selengkapnya