Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Otak pelaku penipuan pegawai Bawaslu DKI tak tamat SD

Otak pelaku penipuan pegawai Bawaslu DKI tak tamat SD Rilis penangkapan pelaku pengurasan uang nasabah. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - AZ (20), pemuda pelaku penipuan dan pembobolan rekening pegawai Bawaslu DKI Jakarta, Andi Maulana merupakan otak dari penipuan tersebut. AZ berkomplot bersama dua orang lainnya yang saat ini masih diburu polisi.

AZ belum lama ini ditangkap Subdit Cyber Crime Diskrimsus Polda Metro Jaya di Lebung Gajah, Sumatera Selatan. Kanit III Subdit Cyber Crime Diskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Khairuddin menyampaikan AZ telah delapan bulan melaksanakan aksinya. Ia melakukan pembobolan uang nasabah bank baik melalui kartu debit maupun kartu kredit.

Khairuddin menyebut AZ tak memiliki pekerjaan tetap. "Dia tidak tamat SD. Jadi mereka belajar secara otodidak," ujarnya saat rilis kasus di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kamis (22/3).

Dalam melaksanakan aksinya, pelaku menghubungi nasabah bank dan mengaku sebagai karyawan bank bersangkutan. Saat menghubungi korban, pelaku mengajukan beberapa pertanyaan dengan pilihan jawaban 'benar' atau 'tidak benar'. Dari sana, pelaku mendapatkan kode OTP (One Time Password) yang dimasukkan ke aplikasi pembelian pulsa atau belanja online.

"Mereka rata-rata ambil pulsa sebanyak-banyaknya dan memasukkan ke HP-nya dan jual ke masyarakat dan teman-temannya. Uang itu digunakan untuk foya-foya dan gunakan untuk keperluannya," jelasnya.

Khairuddin menyampaikan dalam melakukan aksinya, pelaku rata-rata menggunakan ponsel jadul atau bukan ponsel pintar. Tujuan menggunakan ponsel jadul untuk menghindari kejaran polisi dan menghilangkan barang bukti.

"Tapi kita bisa dalami dan ungkap kasus ini. Kita akan dalami lagi terhadap peran-peran yang lain," ujarnya. Ponsel jadul ini ditambahkan Khairuddin juga tetap bisa terdeteksi tim siber.

Sebagai otak pelaku penipuan, AZ berperan menelepon nasabah dan mengaku sebagai petugas pusat layanan panggilan (call center) bank. Polisi juga mendalami apakah ada kelompok lain yang mengorganisir AZ dan pelaku lainnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panik karena Aksinya Diteriaki, Motor Penjambret Malah Tertinggal di Sawah
Panik karena Aksinya Diteriaki, Motor Penjambret Malah Tertinggal di Sawah

Pelaku jambret merampok korban seusai membeli seblak.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya

Polisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Polsek Setiabudi Diretas, Mahasiswa Ini Juga Pernah Hack Bank hingga Kantor Pinjol
Bukan Cuma Polsek Setiabudi Diretas, Mahasiswa Ini Juga Pernah Hack Bank hingga Kantor Pinjol

Pelaku mampu mengubah alamat sejumlah kantor bank hingga kantor pinjaman online.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Fakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak

Fakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Jual Motor Kena Tipu Polisi Gadungan
Hati-Hati, Jual Motor Kena Tipu Polisi Gadungan

Pembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.

Baca Selengkapnya
Pemuda Asal OKI Kuras Tabungan Rp2,3 M Modus Kirim APK Surat Tilang, Uang Habis Buat Judi Slot
Pemuda Asal OKI Kuras Tabungan Rp2,3 M Modus Kirim APK Surat Tilang, Uang Habis Buat Judi Slot

pelaku meretas email dan mobile banking menggunakan username yang ada di alamat email korban. Tabungan korban mulai berpindah ke rekening pelaku.

Baca Selengkapnya
Pura-Pura Jadi Polisi, Kakak Beradik Kuras Rekening Nasabah Bank hingga Ratusan Juta
Pura-Pura Jadi Polisi, Kakak Beradik Kuras Rekening Nasabah Bank hingga Ratusan Juta

Keduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD

Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Fortuner Arogan Dapat Pelat Dinas TNI Bodong dari Kakaknya Purnawirawan TNI
Pengemudi Fortuner Arogan Dapat Pelat Dinas TNI Bodong dari Kakaknya Purnawirawan TNI

Pelaku menggunakan pelat dinas TNI nomor 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Dapat Khodam Pusaka Besi Kuning, Harta Wanita Ini Malah Dikuras Pelaku
Dijanjikan Dapat Khodam Pusaka Besi Kuning, Harta Wanita Ini Malah Dikuras Pelaku

Dua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Dua Ini Bakal Tangkap Orang Berlagak jadi Koboi Jalanan Bawa Senjata
Tegas, Jenderal Bintang Dua Ini Bakal Tangkap Orang Berlagak jadi Koboi Jalanan Bawa Senjata

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya