Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Otak pembunuhan satu keluarga di Deli Serdang ditembak mati

Otak pembunuhan satu keluarga di Deli Serdang ditembak mati Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Otak pembunuhan terhadap satu keluarga di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut, ditembak mati polisi. Seorang rekannya dilumpuhkan dengan tembakan pada bagian kaki.

Tersangka yang ditembak mati yakni Agus Hariadi (40). Pria ini merupakan tetangga sebelah rumah korban. Dia diduga sebagai otak pelaku pembunuhan itu.

Sementara rekannya, Rio S alias Yoyo (40), ditembak pada bagian kaki. Warga Kabupaten Batubara ini ditengarai membantu Agus menghabisi Muhajir (49) bersama istrinya Suniati (50) dan putranya M Solihin (12) di rumah mereka Dusun III Gang Rambutan, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa.

"Tersangka AH tewas ditembak karena mencoba melawan dan menyerang petugas saat diamankan. Sementara, R kita lumpuhkan di bagian kakinya," kata Kombes Pol Andi Rian Djajadi, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Senin (22/10).

Sebelumnya, polisi juga lebih dulu menangkap seorang pelaku lain, Dian Saputra (29). Warga Dusun III Gang Rasmi, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, ini membantu mengikat dan turut membuang korban.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk HP dan mobil Toyota Calya. Kendaraan sewaan ini digunakan untuk membawa dan membuang korban.

Jenazah Agus dikabarkan dalam perjalanan darat menuju RS Bhayangkara Medan. Sementara Rio dibawa ke Medan menggunakan pesawat terbang.

Dalam kasus pembunuhan ini, polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni Agus, Rio dan Dian. Namun motif tindak kriminal ini belum diungkapkan dengan pasti.

Para pelaku diduga telah membunuh dan membuang mayat Muhajir, Suniati dan M Solihin. Satu keluarga ini dilaporkan hilang dari rumah mereka di Dusun III Gang Rambutan, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, sejak Selasa (9/10).

Hilangnya Muhajir, Suniati dan Solihin pertama kali diketahui Desy Rahmawati (23), putri sulung pasangan Muhajir dan Suniati yang tinggal di kawasan itu juga. Kamis (11/10), jasad Muhajir (49), ditemukan. Tubuh manajer pabrik kacamata PT Domas Intiglass Perdana, Tanjung Morawa, itu ditemukan warga di aliran Sungai Belumai, tepatnya di Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir. Ketika itu pun jenazah sudah membusuk, dengan posisi tangan dan kaki terikat tali nilon.

Tiga hari kemudian, Minggu (14/10) sekitar pukul 16.00 Wib, jasad M Solihin (12) ditemukan di tepi aliran Sungai Belumai di Dusun B Bintang Meriah, Desa Limau Mungkur, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Deli Serdang.

Selasa (16/10) sekitar pukul 10.00 Wib, jasad Suniati ditemukan di perairan Pulau Pandang, Batubara, Sumut. Di lokasi itu juga ditemukan jasad pria tak dikenal.

Otak pembunuhan satu keluarga di Deli Serdang ditembak mati

Otak pembunuhan terhadap satu keluarga di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut, ditembak mati polisi. Seorang rekannya dilumpuhkan dengan tembakan pada bagian kaki.

Tersangka yang ditembak mati yakni Agus Hariadi (40). Pria ini merupakan tetangga sebelah rumah korban. Dia diduga sebagai otak pelaku pembunuhan itu.

Sementara rekannya, Rio S alias Yoyo (40), ditembak pada bagian kaki. Warga Kabupaten Batubara ini ditengarai membantu Agus menghabisi Muhajir (49) bersama istrinya Suniati (50) dan putranya M Solihin (12) di rumah mereka Dusun III Gang Rambutan, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa.

"Tersangka AH tewas ditembak karena mencoba melawan dan menyerang petugas saat diamankan. Sementara, R kita lumpuhkan di bagian kakinya," kata Kombes Pol Andi Rian Djajadi, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Senin (22/10).

Sebelumnya, polisi juga lebih dulu menangkap seorang pelaku lain, Dian Saputra (29). Warga Dusun III Gang Rasmi, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, ini membantu mengikat dan turut membuang korban.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk HP dan mobil Toyota Calya. Kendaraan sewaan ini digunakan untuk membawa dan membuang korban.

Jenazah Agus dikabarkan dalam perjalanan darat menuju RS Bhayangkara Medan. Sementara Rio dibawa ke Medan menggunakan pesawat terbang.

Dalam kasus pembunuhan ini, polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni Agus, Rio dan Dian. Namun motif tindak kriminal ini belum diungkapkan dengan pasti.

Para pelaku diduga telah membunuh dan membuang mayat Muhajir, Suniati dan M Solihin. Satu keluarga ini dilaporkan hilang dari rumah mereka di Dusun III Gang Rambutan, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, sejak Selasa (9/10).

Hilangnya Muhajir, Suniati dan Solihin pertama kali diketahui Desy Rahmawati (23), putri sulung pasangan Muhajir dan Suniati yang tinggal di kawasan itu juga. Kamis (11/10), jasad Muhajir (49), ditemukan. Tubuh manajer pabrik kacamata PT Domas Intiglass Perdana, Tanjung Morawa, itu ditemukan warga di aliran Sungai Belumai, tepatnya di Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir. Ketika itu pun jenazah sudah membusuk, dengan posisi tangan dan kaki terikat tali nilon.

Tiga hari kemudian, Minggu (14/10) sekitar pukul 16.00 Wib, jasad M Solihin (12) ditemukan di tepi aliran Sungai Belumai di Dusun B Bintang Meriah, Desa Limau Mungkur, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Deli Serdang.

Selasa (16/10) sekitar pukul 10.00 Wib, jasad Suniati ditemukan di perairan Pulau Pandang, Batubara, Sumut. Di lokasi itu juga ditemukan jasad pria tak dikenal.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Terbakar Cemburu, Pria di Bekasi Tikam Teman Istrinya hingga Tewas
Terbakar Cemburu, Pria di Bekasi Tikam Teman Istrinya hingga Tewas

Saat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.

Baca Selengkapnya
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua

Korban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.

Baca Selengkapnya
Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki
Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki

Kedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Tukang Bangunan Habisi Nyawa Dosen UIN Surakarta
Terungkap Motif Tukang Bangunan Habisi Nyawa Dosen UIN Surakarta

Pelaku menggunakan pisau untuk menusuk korban di sekitar kepala.

Baca Selengkapnya
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan

Peristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Remaja Pembunuh Ayah dan Anak di Maros, Motif Diduga Sakit Hati
Polisi Tangkap Remaja Pembunuh Ayah dan Anak di Maros, Motif Diduga Sakit Hati

Polisi masih memeriksa pelaku dan mencari tahu motif di balik pembunuhan.

Baca Selengkapnya
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penembak Mati Warga di Musi Banyuasin, Motifnya Dendam
Terungkap Penembak Mati Warga di Musi Banyuasin, Motifnya Dendam

Pelaku diamankan setelah petugas melakukan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu

Pembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.

Baca Selengkapnya
Ini Aktivitas Terakhir Bos Akseseoris Bareng Keluarga Sebelum Dibunuh Istri, Anak & Pacar Anaknya
Ini Aktivitas Terakhir Bos Akseseoris Bareng Keluarga Sebelum Dibunuh Istri, Anak & Pacar Anaknya

Keluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya
Curiga Istri Disantet sampai Meninggal, Seorang Pria Bunuh Tetangga
Curiga Istri Disantet sampai Meninggal, Seorang Pria Bunuh Tetangga

elama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.

Baca Selengkapnya