Otak perampokan di Tanjung Priok ditembak mati
Merdeka.com - Novianto alias Leo Sianturi tewas ditembak aparat kepolisian lantaran melakukan perlawanan saat dibekuk pada Kamis (22/8) sekitar pukul 23.00 WIB. Pria asal Lampung tersebut, bersama dua rekannya, Lucky M (33) dan Tommy Bayu Irawan (34) merupakan komplotan rampok yang beraksi di daerah Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 14 Juli 2013 lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan, saat dibekuk Leo yang juga menjadi otak komplotan rampok tersebut melawan dengan menembakan tembakan ke arah petugas.
"Saat ditangkap salah satu yakni Leo Sianturi pelaku membawa senpi (senjata api) dan melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas hingga meninggal dunia," jelas Rikwanto di Jakarta, Jumat (23/8).
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Senjata api yang digunakan Leo, lanjut Rikwanto, berjenis revolver. "Dari para pelaku petugas juga menyita 4 butir peluru, 2 buah golok, 1 unit sepeda motor, 2 pasang plat, 6 buah kunci leter L, 2 buah linggis, 6 buah HP, 13 sim card dan 2 buah batere," terangnya.
Selain menjadi otak pelaku perampokan, rupanya Leo merupakan residivis yang baru bebas.
"Pelaku Leo residivis dan juga DPO Polres Jakarta Barat, Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Kabupaten Bogor dengan 6 laporan tindak kejahatan yang ia lakukan," ujarnya.
Rikwanto menuturkan, aksi rampok komplotan tersebut terjadi pada Minggu (14/8) sekitar pukul 10.00 WIB. "Mereka merampok salah satu rumah di Perumahan Ancol, Jalan Pangandaran, Jakarta Utara," ucapnya.
Saat itu, pelaku yang berjumlah lima orang masuk ke rumah korban dengan cara melompat pagar. "Begitu masuk ke bagian dalam rumah, pelaku langsung menodongkan senjata api ke arah korban dan mengancam dengan golok," paparnya.
Para pelaku mengikat korban dengan tali sepatu. "Mereka berhasil membawa sejumlah barang berharga korban yang ditaksir senilai Rp 1 miliar," terangnya.
Saat kabur, para pelaku juga sempat menembak sebanyak dua kali. "Begitu kabur mereka menembakkan senjatanya dua kali ke arah satpam komplek namun tidak kena," paparnya.
Petugas hingga kini masih memburu dua pelaku lainnya. (mdk/bai)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaJenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaSadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaDalam pertempuran jarak dekat itu, Presiden Fretilin Nicolao Lobato tewas tertembak oleh Sersan Satu Jacobus Maradebo, seorang prajurit asal Timor Timur.
Baca SelengkapnyaBrigjen Soepardjo adalah tentara paling tinggi yang terlibat langsung penculikan para jenderal saat G30S/PKi.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa Tatang Sutio (51) seorang hansip yang mengalami luka, akibat ditembak komplotan maling.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca Selengkapnya