Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Otak Perampokan & Pembunuhan Driver Online di Palembang Dituntut Hukuman Mati

Otak Perampokan & Pembunuhan Driver Online di Palembang Dituntut Hukuman Mati Otak pembunuhan driver online di Palembang disidang. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman mati kepada Akbar Alfarizi (34), otak perampokan dan pembunuhan driver online Sofyan (44). Terdakwa dianggap orang yang merencanakan, mengajak tiga pelaku lain dan mengeksekusi korban.

JPU Purnama Sofyan mengungkapkan, terdakwa melanggar Pasal 340 ayat 23 KUHP tentang pembunuhan berencana. Aksinya terbilang sadis, terlebih melibatkan salah satu pelaku yang masih di bawah umur.

"Terdakwa secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana dan melanggar Pasal 340 KUHP dan dituntut hukuman pidana mati," ungkap Purnama dalam persidangan di Pengadilan Negeri Klas IA Palembang, Kamis (16/1).

Dari fakta persidangan, terdakwa sengaja mengincar driver online dan dua kali gagal sebelum menimpa korban. Perampokan dan pembunuhan itu bertujuan memiliki mobil dan barang berharga milik korban.

"Terdakwa merencanakan perbuatan secara matang dan mengajak tiga pelaku lain," ujarnya.

Sebelum sidang ditunda, Ketua Majelis Hakim Efrata mengizinkan terdakwa menyampaikan pledoi atas tuntutan pada sidang pekan depan atau 23 Januari 2020. Terdakwa pun bersedia dan menyiapkan nota pembelaan.

"Sidang pekan depan diagendakan penyampaian pembelaan," kata hakim.

Diberitakan sebelumnya, mayat Sofyan ditemukan di areal perkebunan sawit di Desa Muara Lakitan dan Kanan Dapun, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumsel, Selasa (13/11). Dia dilaporkan hilang oleh istrinya ke Polda Sumsel, Selasa (30/10).

Keberadaan driver Grabcar itu tak diketahui lagi usai mengantar orderan dari kawasan KM5 menuju KFC Simpang Bandara Palembang sehari sebelumnya. Dari hasil penyelidikan polisi, korban ditumpangi empat orang yang menggunakan akun seorang perempuan yang tidak dikenal para pelaku.

Dalam perjalanan, korban dicekik dan dihujani pukulan hingga tewas. Dia dan mobilnya dibawa kawanan pelaku ke arah Musi Rawas Utara.

Polisi telah meringkus tiga pelaku, yakni FR (16) yang sudah divonis 10 tahun penjara, serta Ridwan (42) dan Acundra (21). Ketiga tersangka mengaku diajak Akbar merampok sopir angkutan online dan sengaja datang ke Palembang dari kampungnya di Musi Rawas Utara. Acundra dan Ridwan dijatuhi hukuman mati, sedangkan FR 10 tahun penjara.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersinggung Dinasihati, Motif Tukang Tape Tikam Sopir Taksi Online hingga Tewas di Bekasi
Tersinggung Dinasihati, Motif Tukang Tape Tikam Sopir Taksi Online hingga Tewas di Bekasi

Pelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan

Baca Selengkapnya
Sopir Taksi Online Perempuan Dirampok Pelanggan, Korban Dijerat Pakai Tali dan Dibuang di Pinggir Tol
Sopir Taksi Online Perempuan Dirampok Pelanggan, Korban Dijerat Pakai Tali dan Dibuang di Pinggir Tol

Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.

Baca Selengkapnya
Ditangkap, Ini Tampang Pembunuh Driver Taksi Online di Semarang, Dalih Butuh Biaya Adik Kuliah
Ditangkap, Ini Tampang Pembunuh Driver Taksi Online di Semarang, Dalih Butuh Biaya Adik Kuliah

Pelaku mengaku sedang pusing mencari uang untuk membiaya kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penumpang Wanita Tusuk Sopir Taksi Online Diduga Hendak Begal Mobil
Kronologi Penumpang Wanita Tusuk Sopir Taksi Online Diduga Hendak Begal Mobil

Penusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.

Baca Selengkapnya
Pencuri Mobil Racuni Sopir Taksi Online hingga Tewas, Hasil Kejahatan untuk Uang Kuliah Anak
Pencuri Mobil Racuni Sopir Taksi Online hingga Tewas, Hasil Kejahatan untuk Uang Kuliah Anak

Seorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Mayat Tergeletak di Jalanan Semarang Driver Taksi Online, Diduga Korban Perampokan
Terungkap! Mayat Tergeletak di Jalanan Semarang Driver Taksi Online, Diduga Korban Perampokan

Diduga, dia menjadi korban pencurian dan kekerasan dan jasadnya dibuang pelaku.

Baca Selengkapnya
Judi Online di Balik Nekatnya Pria Gorok Juru Parkir hingga Tewas di Bali
Judi Online di Balik Nekatnya Pria Gorok Juru Parkir hingga Tewas di Bali

Korban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).

Baca Selengkapnya
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi

Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Otak Pelaku Pembunuhan Karyawan MRT Kelabuhi Korban
Begini Cara Otak Pelaku Pembunuhan Karyawan MRT Kelabuhi Korban

Tiga orang berhasil diringkus polisi, satu orang masih buron

Baca Selengkapnya
Tiga Juru Parkir Liar Penganiaya Driver Ojek Online di Pekanbaru Jadi Tersangka, Begini Tampang Pelaku
Tiga Juru Parkir Liar Penganiaya Driver Ojek Online di Pekanbaru Jadi Tersangka, Begini Tampang Pelaku

Korban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.

Baca Selengkapnya
Viral Pengemudi Taksi Online di Kendari Dibacok hingga Tewas, Pelaku Pernah Dirawat di RSJ
Viral Pengemudi Taksi Online di Kendari Dibacok hingga Tewas, Pelaku Pernah Dirawat di RSJ

Tri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.

Baca Selengkapnya
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas

AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.

Baca Selengkapnya