Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Otoriternya Erdogan sampai minta UIN & 9 sekolah ditutup paksa

Otoriternya Erdogan sampai minta UIN & 9 sekolah ditutup paksa Gulen vs Erdogan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Perlawanan yang dilakukan rakyat Turki berhasil menggagalkan upaya kudeta yang dilakukan sekelompok tentara di pusat kota Ankara. Dengan berbondong-bondong, mereka tak takut menghadapi moncong senjata, padahal sudah banyak yang tewas ditembaki pasukan liar tersebut.

Tanpa menunggu lama, situasi mulai mereda. Tentara-tentara tersebut menyerah tanpa perlawanan, meski banyak di antaranya babak belur diamuk rakyat Turki.

Presiden Recep Tayyib Erdogan langsung bereaksi keras. Dia mengumumkan negara dalam keadaan darurat dan menangkapi siapapun yang dianggap terlibat dalam aksi kudeta, bahkan mengusulkan hukuman mati bagi seluruh pelakunya.

Tanpa menunggu lama, puluhan ribu orang ditangkapi, mulai dari para jenderal, perwira militer, jaksa, akademisi, bahkan anak-anak sekalipun. Sekolah-sekolah dan universitas dipaksa tutup. Tak hanya itu, Erdogan juga menuding Ulama Fethullah Gulen sebagai dalang dari kudeta tersebut.

Tindakan itu merujuk Dekrit Presiden Erdogan yang diteken pada 23 Juli lalu. Atas dasar beleid tersebut, pemerintah Turki menutup 1.043 sekolah swasta, 1.229 yayasan, serta 15 universitas di seluruh negeri, karena didanai oleh Gerakan Gulen yang disebut dalang kudeta militer.

pihak yayasan yenbu indonesia

Rupanya, upaya penutupan tak hanya dilakukan di negerinya sendiri. Melalui Kedutaan Besarnya di Indonesia, Turki mendesak agar sejumlah sekolah di Indonesia, termasuk Universitas Islam Nasional (UIN) ditutup.

Alasannya cukup simpel, di mana Indonesia sedianya bersolidaritas untuk ikut menutup sekolah-sekolah pernah terkait PASIAD. "Langkah menutup sekolah-sekolah sejenis sudah dilakukan oleh negara-negara mitra Turki, di antaranya oleh Yordania, Azerbaijan, Somalia, dan Niger," tulis Kedubes Turki di situs resminya.

Sekolah-sekolah tersebut antara lain Pribadi Bilingual Boarding School, Depok; Pribadi Bilingual Boarding School, Bandung; Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School, Tangerang Selatan; Semesta Bilingual Boarding School, Semarang; Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School, Yogyakarta; Sragen Bilingual Boarding School, Sragen; Fatih Boys School, Aceh; Fatih Girls School, Aceh; dan, Banua Bilingual Boarding School, Kalimantan Selatan.

Meski begitu, Indonesia tak begitu saja menuruti permintaan tersebut. Arrmanatha Nasir selaku juru bicara Kemenlu, mengatakan pemerintah Indonesia sebetulnya tidak tertarik terlibat aktif dalam wacana seputar situasi Turki selepas kudeta.

"Indonesia tidak pernah ikut campur dengan masalah dalam negeri negara lain," ujarnya dalam pesan singkat yang diterima merdeka.com, Jumat (29/7).

sragen bilingual boarding school

Tak hanya itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan Muhadjir Effendy tidak mau sembarangan menutup sekolah-sekolah tersebut. Dia menilai desakan Turki itu harus dikaji dulu.

"Pasti kami akan cross check, akan dikomunikasikan secara bilateral dengan pemerintahan Turki juga," ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat (29/7).

Penutupan, menurut Muhadjir, hanya akan dilakukan pemerintah manakala ditemukan unsur-unsur kurikulum meresahkan masyarakat maupun peserta didik.

Pihak Yayasan Yenbu Indonesia yang menaungi Sekolah Pribadi akhirnya angkat bicara soal isu yang mengaitkan dengan gerakan Fethulla Gulen. Dengan tegas, yayasan membantah bahwa Sekolah Pribadi ada kaitannya dengan gejolak yang terjadi di Turki.

"Rilis yang dikeluarkan KBRT berisi tudingan tidak berdasar dan sangat tidak beretika dengan menyebut langsung nama-nama sekolah kami," kata juru bicara Yayasan Yenbu Indonesia, Ari Rosandi, Jumat (29/7).

Mampukah Turki mendesak Indonesia?

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erdogan Bakal Tanggung Biaya Kuliah Seluruh Mahasiswa Asal Gaza
Erdogan Bakal Tanggung Biaya Kuliah Seluruh Mahasiswa Asal Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengeluarkana dekrit terkait biaya kuliah gratis bagi mahassiwa asal Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka

Ledakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.

Baca Selengkapnya
Erdogan Kecam Swedia Karena Izinkan Aksi Pembakaran Alquran di Depan Masjid
Erdogan Kecam Swedia Karena Izinkan Aksi Pembakaran Alquran di Depan Masjid

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam Swedia atas tindakan pembakaran Alquran di depan masjid pada hari raya Iduladha.

Baca Selengkapnya
FOTO: Teror ISIS di Gereja Istanbul Turki Tewaskan Satu Orang, Tim Forensik, Polisi hingga Militer Dikerahkan Amankan Lokasi
FOTO: Teror ISIS di Gereja Istanbul Turki Tewaskan Satu Orang, Tim Forensik, Polisi hingga Militer Dikerahkan Amankan Lokasi

Kedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.

Baca Selengkapnya
Erdogan Sebut Jumlah Pejuang Hamas yang Dirawat di Turki
Erdogan Sebut Jumlah Pejuang Hamas yang Dirawat di Turki

Erdogan salah satu pemimpin dunia yang mengeca keras agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Erdogan Senang Bashar Al-Assad Tumbang, Sebut Turki Berkorban Banyak Untuk Suriah
Erdogan Senang Bashar Al-Assad Tumbang, Sebut Turki Berkorban Banyak Untuk Suriah

Bashar Al-Assad digulingkan dari kekuasaan pada Minggu (8/12) oleh kelompok pemberontak.

Baca Selengkapnya
Erdogan Sebut Israel adalah Penjajah, Bukan Negara & Tuding Barat Berusaha Provokasi Perang Salib di Palestina
Erdogan Sebut Israel adalah Penjajah, Bukan Negara & Tuding Barat Berusaha Provokasi Perang Salib di Palestina

Erdogan menyampaikan kecamannya saat menghadiri demo bela Palestina di Istanbul.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Intel Turki Tangkap 33 Agen Mossad Israel, Misinya Culik & Bunuh Petinggi Hamas
Detik-detik Intel Turki Tangkap 33 Agen Mossad Israel, Misinya Culik & Bunuh Petinggi Hamas

Begini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya
Aljazeera: Ada 10.000 Tentara Turki di Militer Israel, Mereka Ikut Perang di Gaza
Aljazeera: Ada 10.000 Tentara Turki di Militer Israel, Mereka Ikut Perang di Gaza

Juli lalu perlemen Turki mengajukan rancangan undang-undang untuk mencabut kewarganegaraan Turki bagi mereka yang ikut berperang membantu Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Pro-Palestina di Turki Murka Usai Israel Serang RS Jalur Gaza
FOTO: Massa Pro-Palestina di Turki Murka Usai Israel Serang RS Jalur Gaza

Mereka marah setelah sebuah ledakan yang diduga serangan udara Israel menghantam rumah sakit di Jalur Gaza dan menewaskan ratusan orang.

Baca Selengkapnya
52 Negara dan Dua Organisasi Internasional Serukan Embargo Senjata Terhadap Israel
52 Negara dan Dua Organisasi Internasional Serukan Embargo Senjata Terhadap Israel

Surat usulan embargo yang ditandatangani 52 negara dikirim ke PBB.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kutuk Pembakaran Kitab Suci, Presiden Iran Angkat dan Cium Alquran di Sidang Umum PBB
FOTO: Kutuk Pembakaran Kitab Suci, Presiden Iran Angkat dan Cium Alquran di Sidang Umum PBB

Presiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya