OTT Kemenhub, polisi kantongi daftar calon penerima pungli
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya sudah memanggil beberapa orang saksi terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), beberapa waktu lalu. Hal tersebut untuk mengusut adanya keterlibatan petinggi di Kemenhub.
"Terkait dengan kasus OTT Kemenhub untuk 3 tersangka itu kasus ES, kita sudah periksa sembilan saksi termasuk tersangka, kemudian kasus MS sudah kita periksa 15 saksi termasuk tersangka, kemudian kasus AR sendiri ada sekitar sembilan saksi termasuk tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/10).
Saat penggerebekan lalu, pihaknya menemukan sejumlah amplop yang sudah diberikan nama-nama diduga para petinggi di Kemenhub. Karenanya, pihaknya fokus mendalami tiga tersangka terlebih dahulu.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Kan kemarin kami temukan di TKP bahwasanya barang bukti itu, amplop ini untuk ini, untuk itu, kami sudah ada data itu makanya kami fokus dulu ini nanti akan diteruskan," ujarnya.
Dalam hal ini, pihaknya berharap berkas pemeriksaan terhadap tiga tersangka dapat selesai dan dinyatakan lengkap.
"Tentunya kita berharap ini segera tahap 1 dan P21 (berkas penyelidikan lengkap). Nanti tentunya kalau sudah tahap pertama kasus ini akan kami kembangkan untuk kasus-kasus yang lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya telah menetapkan tiga orang menjadi tersangka, yakni, Endang Sudarmono, Abdul Rosyid dan Mezie.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.
Baca Selengkapnya(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut dilakukan usai penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaDalam perkara ini, penyidik KPK telah menetapkan sepuluh orang sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKPK masih bungkam soal siapa yang terjaring OTT karena tim masih menjalankan tugasnya di lapangan.
Baca SelengkapnyaOTT ini terkait kasus korupsi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, petugas KPK melakukan OTT di Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKasus berawal dari operasi tangkat tangan pejabat DJKA tahun lalu
Baca SelengkapnyaPejabat Basarnas yang terjaring OTT terlibat tindak pidana suap pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan, mereka semua masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan.
Baca SelengkapnyaDua petinggi Kejari Bondowoso dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Nurul Ghufron pun telah membenarkan terkait agenda OTT dilakukan KPK perihal penyerahan uang yang diduga berkaitan tindak pidana korupsi.
Baca Selengkapnya