Otto bela Jessica: Saya rela dihukum mati

Merdeka.com - Otto Hasibuan yakin terdakwa Jessica Kumala Wongso tak melakukan pembunuhan terhadap I Wayan Mirna Salihin dengan menggunakan racun sianida. Sebab menurut ketua tim penasihat hukum terdakwa Jessica ini tidak ada fakta-fakta yang mendukung tuduhan kliennya itu melakukan tindakan tersebut.

"Kalau saya yakin betul dia (Jessica) tidak bersalah. Karena fakta-faktanya mendukung (Jessica tak bersalah)," kata Otto saat persidangan di ruang sidang Koesoemah Atmadja 2, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, (20/10).

Bahkan Otto berani memastikan kalaulah Presiden Joko Widodo yang saat ini tengah konsen dalam pembenahan penegakan hukum mau memanggil puluhan ahli untuk mencari kebenaran kasus ini, dirinya meyakini semua saksi akan menyatakan Jessica tak bersalah. Namun bila ada satu saksi yang menyatakan di dalam tubuh Mirna terdapat racun sianida dalam jumlah yang mematikan, maka dirinya rela dihukum mati.

"Saya katakan dari 10 orang ahli yang dibawa presiden dan satu orang saja beda dengan (ahli) kami, saya rela dihukum mati itu yang saya katakan," ungkap Otto.

Otto melanjutkan, selama persidangan ini pihaknya tak bermaksud untuk mempengaruhi majelis hakim dalam memberikan putusan. Sebab yang dilakukannya selama ini hanyalah berupaya meyakinkan majelis hakim bahwa kliennya tidak bersalah

"Meyakinkan hakim itu berdasarkan alat-alat bukti karena hakim orang pintar juga. Kita tidak bisa kelabui hakim. Dia lebih pintar dari kita, tetapi dengan penuh kejujuran, hanya mencoba memberikan menggali beberapa hal yang mungkin bisa membantu hakim dalam meluruskan perkara ini dengan sebaik-baiknya," kata Otto mengakhir. (mdk/dan)