Otto sebut tante Mirna akui keluarga keluar banyak uang buat sidang
Merdeka.com - Ketua tim penasihat hukum terdakwa Jessica, Otto Hasibuan mengaku kaget dengan pernyataan tante Mirna, Rosmiati Salihin. Menurut Otto, dalam wawancara di sebuah stasiun televisi swasta, Rosmiati menyatakan bahwa keluarga Salihin telah banyak mengeluarkan uang selama peradilan kasus kematian Mirna.
"Apa ini keterangannya wawancara tante Mirna yang mengatakan 'ada banyak yang menanyakan kenapa kita menghamburkan uang untuk suatu peradilan, ini bukan kemauan keluarga Salihin," kata Otto di ruang sidang, Rabu, (12/10).
Pernyataan itu nyatanya membuat pihaknya tak habis pikir. Seharusnya, sebagai keluarga korban keluarga Salihin tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Sebab biaya peradilan ditanggung oleh negara.
-
Kenapa Ristanta menerima uang pungli? 'Menimbang uang yang diterima terperiksa dari saksi Hengki dan saksi Ramadan Ubadillah merupakan uang bulanan yang bersalah dari tahanan sebagai uang tutup mata agar para tahanan dibiarkan menggunakan alat komunikasi selama berada di dalam rutan KPK,' tutur anggota Dewas KPK.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Siapa yang membantu Rossa saat butuh uang? 'Kartu kredit ada. Tapi ATM pribadi ga punya. Takut abis. Disimpan di tabungan. Minta duit ama asisten. Diambilin. Dijatah gitu lah,'
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Kenapa Siskaeee terlibat dalam kasus ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
"Saya down dan keluarga Jessica bergetar dan ciut mendengar itu. Setahu saya keluarga tidak perlu mengeluarkan uang dalam peradilan ini, karena dalam peradilan sudah dijamin oleh negara," ungkap Otto.
Lantas Otto pun mempertanyakan uang yang dikeluarkan keluarga Salihin untuk apa selama persidangan tersebut. "Untuk apa dan kepada siapa uang keluarga Salihin dihamburkan," tanya Otto.
Karenanya Otto khawatir nasib kliennya itu bila pernyataan Rosmiati benar adanya. Namun Otto pasrah dan menyerahkan segala keputusan di tangan majelis hakim.
"Kalau memang itu benar, lantas bagaimana nasib Jessica. Kami sepenuhnya percaya kepada majelis yang bijaksana yang jujur dan murah hati," tutup Otto.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meirizka menghabiskan Rp3,5 miliar menyuap tiga hakim PN Surabaya untuk menjatuhkan vonis bebas terhadap anaknya
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Meirizka Widjaja (MW), yang merupakan ibu dari Ronald Tannur, sebagai tersangka dan melakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaTotal Meirizka menghabiskan Rp3,5 miliar buat menyuap tiga hakim PN Surabaya untuk menjatuhkan vonis bebas terhadap anaknya.
Baca SelengkapnyaKeduanya diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan atas nama tersangka Meirizka Widjaja (MW) yang merupakan ibu dari Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaIbunda Ronald Tannur tertunduk ketika tiba di Kejagung dan langsung dibawa ke ruang penyidik untuk menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaMeirizka berteman lama dengan kuasa hukum Ronald Tannur, yakni Lisa Rahmat (LS). Meirizka kemudian meminta Lisa mengurus perkara di persidangan.
Baca SelengkapnyaMeirizka sebelumnya ditahan di Rutan Kelas I Surabaya sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap vonis bebas perkara putranya.
Baca SelengkapnyaPontoh yang tidak kuasa mendengar pernyataan Indira yang lantas geram dan menegurnya.
Baca SelengkapnyaPara saksi yang diperiksa adalah Abdul Latief (AL) selaku mantan Hakim Ad Hoc Tipikor pada MA. Dia diperiksa untuk tersangka Zarof Ricar dan Lisa Rahmat.
Baca SelengkapnyaHakim pun memotong penjelasan SYL, karena yang dipersoalkan bukan perjalanan dinas Kementerian.
Baca Selengkapnyapenyidikan awal masih mencatatkan bahwa uang miliaran rupiah untuk suap itu berasal dari Lisa Rahmat (LR) selaku pengacara Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaIndira Chuanda Thita Syahrul, anak SYL dicecar soal stem cell Rp200 juta yang dibayari Kementan
Baca Selengkapnya