Overdosis obat kuat, Mul meregang nyawa di lokalisasi
Merdeka.com - Suasana Ramadan yang seharusnya digunakan untuk beribadah, justru dimanfaatkan oleh Mul (48) jalan-jalan di lokalisasi. Dia pun meregang nyawa saat sedang berhubungan badan dengan salah satu perempuan penghuni lokalisasi Kandang Sapi (KDS) Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Mul diketahui sebagai warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Dia ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 20.00 WIB.
Kepala Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Mas Rudy Firmansyah mengungkapkan, PSK yang dikencani korban berteriak-teriak karena korban meninggal dunia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
"Pertama yang mengetahui ya PSK-nya, berteriak-teriak minta tolong," kata Rudy saat dihubungi telepon, Jumat (24/6).
Jenazah sempat dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Namun keluarga tidak berkenan untuk dilakukan autopsi, akhirnya langsung dimakamkan Jumat (24/6) pagi. "Posisinya sudah dimakamkan," tegasnya.
Mul datang ke lokalisasi Kandang Sapi (KDS) sekitar pukul 08.30 WIB dan membooking salah satu PSK. Saat sudah selesai menjalankan hajatnya, PSK lebih dahulu turun dari ranjang.
Korban ditunggu beberapa saat, tetapi tidak juga keluar kamar. Sang PSK kemudian kembali ke kamar dan kaget mendapati yang bersangkutan tergeletak di lantai dalam kondisi meninggal dunia.
PSK tersebut berteriak minta tolong pada para penghuni lokalisasi. Diduga korban meninggal dunia karena over dosis akibat obat kuat yang diminum sebelum berhubungan badan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia bergoyang mengiringi musik dan mengacuhkan orang sekeliling yang turut menonton.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal dunia karena obat penenang. Obat penenang itu disebut disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaViral Warga Lubuklinggau Tewas Overdosis Ineks, Kejang-Kejang aat Joget di Hajatan Pernikahan
Baca SelengkapnyaPria berinisial AA cekcok dengan istrinya D karena dicueki ketika pulang ke rumah. Sang istri didorong hingga terjatuh dan akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaKorban digendong beberapa pria berpakaian seragam taruna.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca Selengkapnya