PA 212 Bantah Culik Ninoy Karundeng, Justru Mengamankan dari Amukan Massa ke Masjid
Merdeka.com - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta Ninoy Karundeng mengklarifikasi pernyataan yang diculik dan dianiaya di sekitar Masjid Al Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat. Bahkan, Ninoy mengaku mau dibunuh saat itu.
"Harus diklarifikasi nih bahwa tidak ada penculikan karena bahasa penculikan framing untuk penyesatan opini, karena vonis," kata Novel Bamukmin saat dikonfirmasi, Selasa (8/10).
Novel menceritakan, saat aksi demo di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat itu, Ninoy menghampiri para demonstran. Di mana saat itu tengah memanas. Saat itu, lanjut Novel, Ninoy merekam dan melancarkan perkataan-perkataan provokatif.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Dimana penganiayaan terjadi? Hari itu saya shift hanya berdua saya dan teman saya. Pada saat saya sedang bekerja anaknya bos saya (pelaku) datang dari luar masuk ke dalam toko dan duduk di sofa, dan berapa menit kemudian abang grabfood datang membawa makanan dan pelaku minta saya untuk antar makanannya ke dalam kamar pribadinya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
Karena situasi yang memanas, relawan Jokowi itu dibawa oleh massa aksi dan para pengurus masjid. Menurut Novel, Ninoy dibawa untuk diamankan agar tidak diamuk massa.
"Ninoy yang datang ke massa (demonstran) kemudian meliput. Namun dengan narasi memprovokasi massa lalu diamankan oleh para pengurus masjid dan Ustaz Bernard Abdul Jabbar dibawa ke dalam masjid," ujar Novel.
Saat diamankan ke masjid, Ninoy sudah dalam keadaan babak belur oleh massa. Yang memukul, lanjut Novel, massa yang sedang berdemonstrasi.
"Massa dari mana saja yang setau saya tetap dominan adalah para pelajar, dan mahasiswa," tegas Novel.
Dalam hal ini, Novel membantah pengurus masjid melakukan pemukulan. Menurutnya, pengurus masjid hanya menginterogasi Ninoy seperti yang beredar di media sosial.
"Setahu saya pengurus masjid tidak ada kekerasan hanya interogasi saja seperti di video yang viral itu dan masuk ke dalam masjid Ninoy sudah lebam wajahnya. Seharusnya Ninoy tahu diri dan berterima kasih kepada pengurus masjid karena sudah dilindungi bahkan dijamu sampai pulang pun diantar bahkan motornya diangkut dengan mobil yang pengurus sewa," beber Novel.
Kendati demikian, Novel berharap keadilan ada saat persidangan nanti. Dia yakin fakta akan berpihak kepada kubu Persaudaraan Alumni 212.
"Nanti hakim yang tentukan disidang bahwa kasus Buzer Jokowi yang diduga penyebar hoaks dan provokasi itu dalam penculikan atau bukan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yuni juga sempat menceritakan kembali kala Imam diculik oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun meminta kepada seluruh kader agar menjadi kader NU yang tidak pengecut.
Baca SelengkapnyaWakil Sekjen PBNU Suleman Tanjung, mengatakan, unjuk rasa yang digelar belasan orang di PBNU pada Jumat (2/8) kemarin murni didalangi oleh PKB.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut sengaja dikirim pelaku dengan maksud agar keluarga Imam segera mencari uang Rp50 juta untuk menebus korban.
Baca SelengkapnyaImam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaRatusan massa yang marah merusak seluruh kobong, membakar dua gazebo dan mencari Pimpinan Ponpes dan Padepokan berinisial KH.
Baca SelengkapnyaSidang perdana perkara ini akan dipimpin oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto.
Baca SelengkapnyaPenculikan Imam yang dilakukan tiga prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini berlangsung Sabtu 12 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKeluarga mendapatkan kabar Imam dianiaya dan dimasukkan ke dalam mobil oleh pelaku diduga Paspampres.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran PBNU, Solihin merupakan pengurus DPW PKB Jabar.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca Selengkapnya