PA 212: Prabowo Sudah Selesai, Pilpres 2024 Era Generasi Muda
Merdeka.com - Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Ma'arif mengakui tidak akan mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Ada beberapa pertimbangan yang membuat pihaknya tidak akan mendukung Prabowo jika kembali mencalonkan diri pada Pilpres 2024 mendatang.
Salah pertimbangan itu, dia mengungkapkan, Prabowo dinilai sulit memenangkan pertarungan walaupun dipasangkan dengan siapa pun.
"Saya yakin PS (Prabowo Subianto) diusung atau dipasangkan dengan siapa pun sangat amat sulit bisa memenangkan pertarungan di 2024," katanya kepada merdeka.com, Rabu (16/6).
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Kenapa anak muda mendukung Prabowo? 'Kan Mas Gibran selalu bicara hilirisasi digital, future talent skill, ini kan program atau jargon-jargon yang tidak dibicarakan oleh pasangan calon lain. Kita bicara masa depan bukan masa lalu. Ini juga menunjukan adanya garis korelasi dan relevansi bahwa memang anak muda percaya dan butuh perwakilan kami di kepemimpinan nasional Indonesia,' kata Pradana melalui keterangannya, Jumat (9/2/2024).
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Kemudian PA 212 juga tidak akan mendukung Prabowo lantaran masih kecewa dengan hasil Pilpres 2019 lalu. Peristiwa tersebut kata dia sulit dilupakan para umat.
"Kekecewaan umat di 2019 sangat sulit dilupakan," bebernya.
Dia juga yakin Prabowo tidak akan maju lagi mencalonkan diri. Sebab Gerindra masih memiliki banyak kader muda yang berpotensi dan berkualitas.
"Prabowo Subianto tidak akan mau malu menjadi capres seumur hidup yang selalu gagal. Era Prabowo Subianto sudah selesai, 2024 era generasi muda untuk tampil," bebernya.
Walaupun demikian dia tetap menghargai siapapun yang akan mencalonkan diri jadi capres atau cawapres. Sebab hal tersebut adalah hak setiap warga negara.
"Karena itu hak setiap warga negara, saya masih yakin pada waktunya PS tidak akan mencalonkan diri," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto menyatakan, masa depan Indonesia ada di tangan anak muda.
Baca SelengkapnyaPSI menegaskan mendukung capres melanjutkan program presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, muda dan tua tidak bisa sekadar diukur melalui fisik
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto adalah sosok yang pro terhadap kepemimpinan anak muda.
Baca SelengkapnyaSurvei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan saat jumpa pers dengan Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid
Baca SelengkapnyaMenurut Ujang, anak muda Indonesia sangat membutuhkan sosok pemimpin yang peka terhadap keinginan dan kebutuhan generasi muda.
Baca SelengkapnyaBanyaknya dukungan relawan diyakini dapat meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSaiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menjelaskan terkait fenomena unik saat pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnis Matta berpandangan tidak boleh ada diskriminasi usia untuk menjadi pemimpin.
Baca SelengkapnyaHashim menilai, keputusan menduetkan Prabowo-Gibran luar biasa. Sebab, keduanya merupakan kombinasi antara generasi tua dan muda.
Baca Selengkapnya