Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pabrik Ekstasi Rumahan Digerebek BNN Dikendalikan Napi Lapas Tanjung Gusta

Pabrik Ekstasi Rumahan Digerebek BNN Dikendalikan Napi Lapas Tanjung Gusta Penggerebekan pabrik estasi rumahan di Medan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap keberadaan rumah yang digunakan sebagai pabrik pembuatan narkoba jenis ekstasi di Medan, Sumatera Utara. Pengendali industri haram itu merupakan seorang narapidana di Lapas Tanjung Gusta, Medan.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menyampaikan, penggerebekan dilakukan pada Kamis 24 Januari 2019 sekitar pukul 19.10 WIB.

"BNN menerima informasi dari masyarakat bahwa salah satu tersangka yang dicari BNN terkait clandestine narkoba di Marelan, atas nama Robert yang berhasil melarikan diri pada saat penggerebekan tahun 2017, kembali membuat ekstasi bersama beberapa anggota sindikatnya," tutur Arman dalam keterangannya, Jumat (25/1).

BNN kemudian melakukan pengejaran hingga ke Jalan Pukat VII, Medan Tembung, Bantan Timur, Medan. Saat operasi pengungkapan, penyidik melihat dua orang yang sedang melakukan transaksi di depan lokasi penggerebekan.

"Seketika itu juga anggota BNN melakukan penangkapan dan menemukan 300 butir ekstasi berwarna coklat muda di dalam plastik klip, dibungkus kertas koran," jelas dia.

Dua pelaku atas nama Gunawan dan Irsan kemudian diinterogasi untuk pengembangan kasus tersebut. Dari dalam rumah ditemukan alat cetak ekstasi, sejumlah jenis prekursor dan bahan kimia padat hingga cair.

Robert pun dibekuk di lokasi berbeda usai penggerebekan tersebut. Dari keterangan pelaku, Gunawan berperan sebagai peracik dan pencetak ekstasi, Irsan sebagai pemesan dan kurir, sementara Robert merupakan perantara.

Adapun pengendali pembuatan ekstasi itu atas nama Acun yang merupakan narapidana. Industri ekstasi rumahan itu sudah satu tahun beroperasi secara berpindah-pindah dan mencetak hanya sesuai pesanan. Bahan-bahannya sendiri disembunyikan bersama dengan bumbu dapur.

"Menurut keterangan Gunawan dan Robert, mereka mendapat bahan dari Acun, Narapidana di Lapas Tanjung Gusta, Medan dan sebagian prekursor didapatkan dari Cina melalui jasa pengiriman logistik internasional," kata Arman.

Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar
Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar

Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar

Baca Selengkapnya
Digerebek, Clandestine Lab di Medan Bisa Produksi 314 Ribu Butir Ekstasi
Digerebek, Clandestine Lab di Medan Bisa Produksi 314 Ribu Butir Ekstasi

Rencana produksi tersebut urung terlaksana lantaran sudah terlebih dahulu berhasil diungkap oleh tim gabungan Bareskrim

Baca Selengkapnya
4 Bulan Mengintai, Cerita Petugas Gabungan Bongkar Pabrik Ekstasi Rumahan di Sunter
4 Bulan Mengintai, Cerita Petugas Gabungan Bongkar Pabrik Ekstasi Rumahan di Sunter

Pil ekstasi sebanyak 7.800 diamankan sebagai barang bukti kejahatan

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Home Industry Pil Karnopen di Surabaya, Sita Enam Juta Butir Ekstasi
Polisi Bongkar Home Industry Pil Karnopen di Surabaya, Sita Enam Juta Butir Ekstasi

Pelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Rumah Mewah di Sentul Jadi Laboratorium Tembakau Sintetis Pertama di Indonesia
Rumah Mewah di Sentul Jadi Laboratorium Tembakau Sintetis Pertama di Indonesia

Semua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Rumah Mewah yang Dijadikan Pabrik Ekstasi oleh Gembong Narkoba Fredy Pratama di Perumahan Taman Sunter Agung
FOTO: Penampakan Rumah Mewah yang Dijadikan Pabrik Ekstasi oleh Gembong Narkoba Fredy Pratama di Perumahan Taman Sunter Agung

Rumah tersebut merupakan laboratorium milik Fredy untuk memproduksi narkoba jenis Clandestine.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Bongkar 'Dapur' Pembuatan Ekstasi di Medan, Pasangan Suami Istri Ditangkap
Bareskrim Polri Bongkar 'Dapur' Pembuatan Ekstasi di Medan, Pasangan Suami Istri Ditangkap

Para tersangka yang terlibat di laboratorium itu diketahui memproduksi sekaligus mengedarkan pil ekstasi dalam kurun enam bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia

Para tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.

Baca Selengkapnya
Laboratorium Tembakau Sintetis di Perumahan Mewah Bekasi Dibongkar Polisi
Laboratorium Tembakau Sintetis di Perumahan Mewah Bekasi Dibongkar Polisi

Polisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial OS (29), sementara dua tersangka lainnya, VG dan BI, dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca Selengkapnya
Polisi Gerebek Home Industry Narkoba di Bogor, Sita 1.200.000 Pil PCC
Polisi Gerebek Home Industry Narkoba di Bogor, Sita 1.200.000 Pil PCC

Sebanyak 24 karung, dengan total 1.200.000 butir pil PCC.

Baca Selengkapnya
Bikin Rumah Produksi Ribuan Botol Ciu Siap Edar, Pelaku Ngaku Belajar dari Orangtua
Bikin Rumah Produksi Ribuan Botol Ciu Siap Edar, Pelaku Ngaku Belajar dari Orangtua

Ruko yang dipakai oleh pelaku sebelumnya merupakan sebuah kantor pengacara namun sudah tidak bertempat lagi.

Baca Selengkapnya
Polisi Segel Laboratorium Narkoba Fredy Pratama di Komplek Mewah Sunter, Hasilkan Jutaan Ekstasi
Polisi Segel Laboratorium Narkoba Fredy Pratama di Komplek Mewah Sunter, Hasilkan Jutaan Ekstasi

Barang-barang diimpor Fredy dari China merupakan bahan baku pembuatan narkoba

Baca Selengkapnya