Pabrik Karung di Depok Kebakaran
Merdeka.com - Kebakaran terjadi di sebuah pabrik karung di Gang Dongkal Jalan Pekapuran, Tapos Depok. Kebakaran menghanguskan sebagian pabrik.
Area yang terbakar seluas 1.000 meter. Api menyebar dengan luas karena material dalam pabrik seperti thinner dan bahan cat. Seluruh karyawan langsung dievakuasi untuk penyelamatan.
“Pabrik karung yang terbakar. Ada 12 tim yang diturunkan. Karyawan langsung dievakuasi,” kata Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Welman Naipospos, Jumat (10/9).
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Mengapa kebakaran di pabrik Kader merenggut banyak korban jiwa? Para pekerja yang berada di lantai atas diberitahu bahwa api yang ada hanyalah api kecil dan diinstruksikan untuk terus bekerja. Bahkan, alarm kebakaran di gedung pun tidak berbunyi.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
Peristiwa ini bermula ketika alarm pabrik berbunyi dan didengar karyawan. Api pertama kali terlihat di gudang tiner lalu merambat ke mesin percetakan. Di dalamnya ada enam unit mesin percetakan yang panjangnya sekitar 10-15 meter tiap mesin.
“Ada bahan bakunya terdiri dari plastik biji plastik untuk bahan percetakan,” jelas Kasi Penanggulangan Kebakaran DPKP Kota Depok, Tesy Haryati.
Dugaan kebakaran terjadi dari instalasi listrik dan menyambar ke tinner lalu terbakar semua.
”Kurang tahu, yang jelas memang bahannya semua mudah terbakar,” paparnya.
Dalam proses pemadaman sempat terjadi kendala karena yang terbakar adalah plastik.
“Kami berkolaborasi dengan kabupaten bogor bisa menyelamatkan aset puluhan miliar karena banyak biji plastik yang berada di kantong kantong gudang tidak ikut terbakar, jadi kami bisa isolir warga juga tidak ada yang komplain,” tukasnya.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian materil belum dapat dihitung.
“Masih dalam perhitungan polisi, kemungkinan ini miliaran karena ada 6 unit mesin percetakan,” pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hebat terjadi di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu (15/5).
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat melanda Pabrik tisu , pada Kamis, (12/10)
Baca SelengkapnyaKebakaran pabrik kimia ini diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaKobaran api muncul pukul 06:01 WIB setelah terdengar ledakan dari bagian produksi.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda TPS Limo pada Minggu (22/10/2023) malam. Asap selimuti Cinere, Depok.
Baca SelengkapnyaPuluhan mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaButuh 12 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, peristiwa ini membuat lapak barang rongsok dan seisinya ludes.
Baca Selengkapnya