Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pabrik mebel di Sukoharjo terbakar, ratusan siswa SD kalang kabut

Pabrik mebel di Sukoharjo terbakar, ratusan siswa SD kalang kabut Pabrik mebel di Sukoharjo terbakar. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Sebuah pabrik mebel di Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin, (23/7) pukul 06.30 WIB ludes terbakar. Terbakarnya pabrik diduga akibat pembakaran sampah di belakang pabrik pada sore sebelumnya yang menjalar ke bagian gedung.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran juga menyebabkan ratusan siswa SD Negeri I Gumpang kalang kabut. Lokasi gedung sekolah yang bersebelahan dengan bangunan pabrik membuat para siswa dan para guru berlian menyelamatkan diri.

Kepala SDN I Gumpang mengatakan, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, seluruh siswa dibubarkan dan dipulangkan lebih awal. Setelah itu para guru mengeluarkan barang-barang berharga dari dalam kelas. Kebakaran juga mengakibatkan bangunan penjaga sekolah ikut terbakar.

"Kejadiannya sekitar pukul 07.30 WIB, pas kita melaksanakan upacara bendera. Karena api terlihat sangat besar anak-anak panik dan langsung kita pulangkan," katanya.

Selain penjagaan, api juga merem bet ke atap bangunan penjaga sekolah di bagian belakang, namun berhasil dipadamkan dengan cepat oleh petugas. Pihak sekolah, sambung dia, sudah melakukan langkah untuk menyelamatkan siswa terlebih dahulu.

pabrik mebel di sukoharjo terbakar

Pabrik mebel di Sukoharjo terbakar ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

"Kami sudah melaporkan peristiwa ini ke dinas, kami bersyukur tidak ada korban," ucapnya.

Sementara itu, api pertama kali diketahui warga sekitar pukul 07.30 Wib dari belakang pabrik dan terus membesar hingga menghanguskan seluruh bagian bangunan dan isinya. Saat peristiwa seluruh karyawan belum terlihat datang.

"Karena ini hari Senin, karyawan belum pada datang, jadi kosong hanya ada barang saja," terang Kepala Desa Gumpang, Dwi Nuryanto, menambahkan.

Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian. Sedikitnya 5 unit mobil pemadaman kebakaran dari Sukoharjo, Solo dan sekitarnya didatangkan untuk menjinakkan api yang terus membesar. Angin yang cukup kencang dan banyaknya barang yang mudah terbakar sempat menyulitkan petugas untuk memadamkan api.

pabrik mebel di sukoharjo terbakar

Pabrik mebel di Sukoharjo terbakar ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Petugas juga terpaksa menutup akses jalan Selamet Riyadi, Kartasura di depan lokasi kebakaran untuk memudahkan proses pemadaman dan menghindari korban. Sejumlah warga menduga pemicu kebakaran akibat pembakaran sampah sebelumnya.

"Kemarin sore itu ada yang membakar sampah di belakang pabrik. Saya sudah mengingatkan agar dimatikan. Kemungkinan api kembali menyala karena terkena angin dan membakar pabrik dari belakang," pungkas Wibowo, warga sekitar.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP