Pabrik PCC di Solo paling banyak edarkan pil ke Kalimantan dan Sulawesi
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan, tablet mengandung paracetamol caffein carisoprodol (PCC) yang diproduksi di Solo diedarkan luas hampir seluruh wilayah Nusantara. Yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara hingga Jakarta.
"Yang terbanyak ya ke Kalimantan dan Sulawesi. Satu tablet dijual dengan harga Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu. Produksinya ini jutaan, luar biasa, sehari bisa 20 ribu sampai 50 ribu pil. Bisa lebih kalau bahan bakunya memadai. Pil ini sudah lama, 2013 Badan POM dan Menteri Kesehatan sudah melarang, tapi sampai saat ini masih berkeliaran. Di Kalimantan ini sasarannya anak-anak, ini berbahaya," beber Waseso di Solo, Senin (4/12).
-
Apa yang dijual oleh pengedar Pil Koplo? Dari tangan pelaku polisi menyita ribuan butir pil koplo yang hendak dijual ke semua kalangan.
-
Bagaimana cara pengedar Pil Koplo mendapatkan barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Di mana pengedar Pil Koplo membeli barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Mengapa pengedar Pil Koplo menjual ke semua kalangan? Tak memandang pelajar maupun orang dewasa, mereka menjual pil koplo kepada semua kalangan.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi? Saat diringkus, polisi menemukan berbagai macam alat yang digunakan memproduksi ekstasi tersebut dan siap untuk diedarkan. Salah satunya yakni 416 gram serbuk warna biru (Methafetamine)
-
Siapa yang bisa mencapai gaji ratusan juta? Sebagai contoh, seorang Head Manager konstruksi bisa memperoleh gaji Rp80 juta sampai Rp250 juta per bulannya dengan pengalaman 10 sampai 15 tahun.
Waseso menegaskan, akan menindak secara hukum para tersangka pembuat dan pengedar PCC. Meskipun terkendala kewenangan antara Kementerian Kesehatan dan BPOM.
Sementara itu dalam penggerebekan di Solo, BNN mengamankan 7 tersangka. Yakni, Wildan Adhyastha (24) warga Grogol, Sukoharjo yang diduga sebagai koordinator dalam peredaran PCC di Soloraya. Wildan merupakan anak buah Sri Anggono alias Ronggo yang berhasil dibekuk di Semarang.
Keenam tersangka lainnya Jaja Isworo (22) warga Selogiri Wonogiri, Heri Dwimanto (22) warga Ngawi, Maryanto (48) warga Banyumas; Susilo (44) warga Sumedang, Suwardi (44) warga Ngawi dan Abid Khairul Asmi (19) warga m Grogol, Sukoharjo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.
Baca SelengkapnyaPara tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.
Baca SelengkapnyaPabrik obat-obatan terlarang menjadi target manifestasi di wilayah Jateng karena jumlah generasi muda dan penduduknya sangat besar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 24 karung, dengan total 1.200.000 butir pil PCC.
Baca SelengkapnyaRencana produksi tersebut urung terlaksana lantaran sudah terlebih dahulu berhasil diungkap oleh tim gabungan Bareskrim
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.
Baca SelengkapnyaNarkoba produksi pabrik rumahan ini ternyata masuk dalam jaringan narkoba internasional yang digerebek di rumah kawasan Tajur, Citeureup, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPara tersangka yang terlibat di laboratorium itu diketahui memproduksi sekaligus mengedarkan pil ekstasi dalam kurun enam bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPara pelaku diketahui menjual hasis dalam bentuk pods system seharga Rp 3,5 juta per gram.
Baca SelengkapnyaTim BNN mengamankan 10 (sepuluh) orang tersangka dengan total barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).
Baca SelengkapnyaPabrik tersebut sudah beroperasi selama kurang lebih 2 bulan di Kota Malang.
Baca Selengkapnya