Pabrik speedboat di Semarang ingin kalahkan kapal buatan AS
Merdeka.com - Industri perkapalan di Kota Semarang Jawa Tengah mulai menggeliat. Sedikitnya, ada enam pabrik kapal milik swasta yang bercokol di situ.
Menariknya lagi, para pembuat kapal di Kota Atlas lebih spesifik dalam memproduksi kapal. Mereka tak asal membuat kapal besar. Tapi kapal bikinan mereka dalam bentuk kapal cepat alias speedboat. Pengusaha kapal lokal, bahkan sesumbar bisa mengalahkan dominasi asing bila ditopang sumber daya manusia yang kuat.
Adalah Bagus Rahargya, seorang pengusaha muda berusia 26 tahun memunculkan optimisme tersebut. Pria yang kini dipercaya meneruskan bisnis galangan kapal milik ayahnya tersebut yakin speedboat buatan anak negeri bisa bersaing dengan kapal impor.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Kenapa kapal selam T class dibuat? Pada tahun 1934-1935 Angkatan Laut Kerajaan Inggris membangun kapal selam diesel-listrik kelas T untuk menggantikan kapal selam patroli luar negeri kelas Oberon karena kinerjanya buruk.
-
Siapa yang menolak kebijakan pengeboman kapal? 'Tidak pernah, nggak pernah (menenggelamkan),' kata Inspektur Jenderal (Irjen) KKP, Tornanda Syaifullah, kepada awak media di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (24/7). Tornanda mengatakan, bahwa kebijakan penenggelaman kapal ilegal melalui teknik pengeboman justru akan merusak ekosistem laut. Mengingat, terdapat area konservasi dibawah laut yang terdampak kebijakan pengeboman kapal.'Itu sebenarnya merusak, kalau kapal di bom, itu merusak konservasi di bawahnya, kan itu ikut rusak sebenarnya,' tegasnya.
"Kami hanya butuh penguatan merek dagang saja. Untuk kualitas produk dan lain-lain kami yakin bisa bersaing dengan kapal asing," ungkap Bagus kepada merdeka.com, di rumahnya Kecamatan Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (15/11).
Bagus berharap, pemerintah era Jokowi-JK bisa berbuat banyak guna memperkuat brand produk kapal buatan dalam negeri. Dia merasa miris dengan jumlah kapal impor yang dipakai TNI AL mengarungi lautan. "Kenapa TNI AL sejak dulu malah menggunakan kapal buatan Amerika, padahal kami di sini bisa memproduksi barang dengan kualitas sama. Bahkan bisa lebih bagus," terang Bagus.
Dengan komposisi tenaga ahli yang mumpuni, kata Bagus, seharusnya pemerintah bisa memberikan dana subsidi bagi para pemilik pabrik kapal lokal. Hal ini, tentunya demi menopang industri galangan kapal nasional. "Karena kami prihatin dengan dominasi kapal-kapal asing yang ada saat ini. Kalau mau memperkuat industri kemaritiman, ya tenaga ahlinya harus ditambah lagi," tegas pria lulusan Fakultas Teknik Jurusan Perkapalan Universitas Diponegoro tersebut.
Sejak tiga tahun terakhir, pihaknya telah membangun pabrik kapal boat untuk menyuplai kebutuhan kapal dari swasta maupun pemerintah daerah. Pabrik boat yang terletak di belakang rumahnya itu mampu memproduksi kapal seharga Rp 38,5 juta-Rp 82 juta. "Kami pakai mesin pendorong berkecepatan 40 PK. Sekali produksi, kami menghabiskan biaya sekitar Rp 20 juta," ujar Bagus.
Untuk membuktikan kualitas speedboat-nya, dia bahkan berencana memproduksi perdana sebuah prototipe pilot boat yang biasa dipakai untuk penjemputan nakhoda kapal di tengah laut. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Patria Gintings mengkritisi mahalnya biaya pengadaan alutsista, termasuk pembelian alutsista bekas.
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaMenurut tutur pitutur sejarah, kapal-kapal buatan Dasun terkenal akan kualitasnya. Bahkan, kemampuan berlayar bisa hingga lintas benua di Brazil.
Baca SelengkapnyaLaksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaAli menyampaikan Prabowo berencana melakukan kerja sama pengadaan kapal selam dengan Perancis.
Baca SelengkapnyaPesawat tempur ini nyaris dibeli Indonesia untuk TNI AU. Batal di saat akhir. Kisahnya tragis.
Baca SelengkapnyaMayoritas penyelundupan yang dihalau BC Batam merupakan tembakau tanpa bea cukai dan minuman beralkohol ilegal.
Baca SelengkapnyaSalah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDi hari kelahiran Pancasila, TNI AL meresmikan operasional KRI Bung Karno-369. Istimewanya, kapal perang ini merupakan buatan anak bangsa. Simak penampakannya!
Baca Selengkapnya