Pacar sudah beristri, sales ini buang bayi yang baru dilahirkan
Merdeka.com - Seorang perempuan muda tega membuang bayi yang baru dia lahirkan di pingir jalan tak jauh dari kontrakannya. Bayi tersebut diselamatkan warga yang kebetulan melintas.
Perempuan yang dicurigai membuang bayi tersebut yakni ST (22), warga Kabupaten Pemalang. Dia tinggal di rumah kontrakan di Desa Gemeksekti, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Sehari-hari, dia bekerja sebagai sales selang regulator kompor gas di wilayah Kebumen.
Kabag Ops Polres Kebumen, AKP Cipto Rahayu mengatakan bayi tersebut ditemukan oleh Imam Supriyadi dalam keadaan diletakkan di dalam kardus pada Sabtu (9/6) pukul 16.30. Kardus tersebut digeletakkan di jalan setapak kampung. Kaget mengetahui kardus berisi bayi, Imam langsung melaporkan temuannya ke Polsek Kebumen.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa yang melahirkan bayi perempuan? Pada hari, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri melahirkan bayi perempuan kedua di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
Dari penyelidikan kepolisian, diketahui kemudian pembuang bayi tersebut tak lain ibu kandungnya sendiri. Pasalnya, bayi tersebut hasil hubungan di luar nikah.
"Sampai saat ini, tersangka masih mendekam di Rutan Mapolsek Kebumen dan masih menjalani pemeriksaan," kata Rahayu, Senin (11/6) malam.
ST mengaku melahirkan bayinya di kamar mandi kontrakannya tanpa bantuan orang lain. Alasan ia membuang bayinya sendiri karena takut dan bingung. Pasalnya, pacarnya tak mau bertanggung jawab dengan kehamilannya.
"Keterangan ST, pacarnya sudah berumah tangga," kata Rahayu.
ST dijerat dengan UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo pasal 308 KUH Pidana dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. Pada polisi, ia sempat menyatakan ingin bertemu anaknya yang saat ini dirawat di RSUD Kabupaten Kebumen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaKaryawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca Selengkapnya