Pacaran Online, Mahasiswa S2 di Surabaya Telanjangi 6 Wanita via Video Call
Merdeka.com - Rayuan M Yusuf Arifin (23), mahasiswa pasca-sarjana di salah satu kampus negeri terkenal di Surabaya ini memang jempolan. Kendati tak bertemu fisik dengan gadis-gadis yang diincarnya, dia mampu memacari sekaligus 'menelanjangi' mereka.
Pemuda asal Gresik ini mengaku, dia hanya butuh waktu tiga bulan untuk membuai gadis-gadis yang diincarnya melalui chat media sosial (medsos). "Dari mulai perkenalan, saya hanya butuh waktu tiga bulan untuk bisa memacari mereka," kata tersangka kepada penyidik di Mapolda Jawa Timur, Kamis (6/12).
Meski berpacaran, Yusuf tidak pernah bertemu secara fisik, namun dia bisa merayu pacar online-nya itu berkomunikasi via video call dan meminta mereka untuk telanjang.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Siapa yang ditemuinya di Surabaya? Ketika mengunjungi Surabaya, KD menyempatkan diri untuk bertemu dengan Azriel, yang saat ini sedang menjalani studi S2 di kota tersebut.
-
Siapa yang kuliah S2 di Surabaya? Saat berada di Surabaya, Kris Dayanti tidak melewatkan kesempatan untuk bertemu dengan Azriel, yang sedang menempuh pendidikan S2 di kota tersebut.
-
Apa keistimewaan perempuan Surabaya? Surabaya Kota ini dikenal sebagai salah satu gudangnya perempuan cantik. Perempuan asal Kota Pahlawan diidentikkan punya kulit kuning langsat. Maia Estianty dan Gisella Anastasia adalah dua di antara banyak perempuan asal Surabaya yang cantik dan berbakat.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
Anehnya, korban mau saja diperintah tersangka untuk bugil via video call. "Itu dilakukan tersangka sejak 2013 hingga 2018. Setidaknya dari pemeriksaan kami, sudah ada enam korban, semuanya pernah dipacari tersangka," sahut Wadir Reskrimsus Polda Jawa Timur, AKBP Arman Asmara.
Kemudian setelah putus, tersangka mengumpulkan bahan untuk melakukan ancaman. Dengan bekal video pertama, tersangka mengancam mantan pacarnya itu untuk kembali melakukan porno aksi, dengan pose berbeda-beda.
Jika menolak, foto dan video yang sudah direkam tersangka akan disebar ke teman-teman kampusnya serta medsos dan akan diupload ke situs dewasa buatan tersangka.
"Jadi misalnya begini, hari ini korban diminta (bugil) berdiri, besok diminta duduk. Tersangka mengaku puas jika menonton mantan pacar-pacarnya itu telanjang," beber Arman.
Diberitakan sebelumnya, dari hasil patroli dunia maya yang dilakukan tim Subdirektorat Cyber Crime Polda Jawa selama pekan terakhir, menemukan situs yang menampilkan konten-konten porno dengan nama akun anonim.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata situs dewasa tersebut adalah milik tersangka Yusuf, seorang mahasiswa S2 di salah satu Universitas Negeri di Surabaya.
Selanjutnya polisi melakukan penangkapan dan menyita barang bukti berupa satu unit laptop, tiga handphone berbagai merek, serta satu hardisk eksternal ukuran 1 terabytes (Tb).
Kepada penyidik, tersangka mengaku, apa yang dilakukannya hanya untuk memuaskan hasrat seksualnya. Bukan atas dasar mencari keuntungan materi. "Saya tidak pernah memeras. Juga tidak mencari keuntungan melalui situs yang saya buat," dalih tersangka kepada penyidik.
Yusuf akan dijerat Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayait (1) Undang-Undang (UU) RI nomor 11 Tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dan atau Pasal 29 jo Pasal 45BU UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008, tentang ITE. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama pacaran, keduanya kerap melakukan video call seks.
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaRemaja putri di Garut tertekan dengan teror pacar virtual yang sama sekali belum pernah bertemu muka dengannya. Dia bahkan sampai nekat mencoba bunuh diri.
Baca SelengkapnyaOrangtua VEC menjemput korban di Jepara, selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang.
Baca Selengkapnya"Korban ini diiming-imingi kalau mau jadi artis harus berhubungan dengan pelaku dan ketemu di hotel," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah.
Baca SelengkapnyaPihak UIN Sunan Ampel Surabaya langsung melakukan investigasi terkait temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap polisi usai melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut momen saat pengantin pria tetap ikut kelas online meski di pelaminan.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap polisi setelah berusaha kabur ke Tangerang usai melakukan aksi bejatnya
Baca Selengkapnya