Pada JK, Setya bantah jual nama Presiden-Wapres pada Freeport
Merdeka.com - Ketua DPR, Setya Novanto, mendadak menemui Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Dalam pertemuan itu, Setya sempat meluruskan pelaporan Menteri ESDM, Sudirman Said, ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait politikus pencatut nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kepada JK, sapaan Jusuf Kalla, Setya menegaskan dirinya tak pernah mencatut nama Presiden Jokowi maupun Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Ya, saya mendengarkan, Novanto menyampaikan bahwa dia tidak menyampaikan menjual nama lah," imbuh JK di kantornya Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (16/11).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang duduk di samping Jokowi? Makan bersama satu meja, Jokowi duduk berdampingan dengan Raffi.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Tapi saat Setya bercerita lanjut JK, dirinya memilih menjadi pendengar. Dalam pertemuan itu, Setya juga sempat memberikan undangan pernikahan anaknya.
"Pertama tadi bawa undangan, mau menikahkan putrinya, ya tentunya pasti MKD tapi tentu disampaikan apa yang dari sisi Novanto. Ya tentu tadi kan (Setya Novanto) keluar dari sini, ya tentu yang disampaikan itulah," tutur JK.
Ditambahkannya pula, andai saja ada pertemuan Setya dan PT Freeport JK menilai bukan dalam kapasitas sebagai ketua DPR.
"Pasti bertemu bukan sebagai ketua DPR karena tidak ada urusannya itu. Saya tidak tahu secara pribadi gimana, tetapi setahu saya tentu tidak ada pertemuan dengan ketua DPR tentang itu," ucap JK.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaMenurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaKaesang mengingatkan, kompetisi Pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaMantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben
Baca SelengkapnyaHamdan mengatakan, DPR seharusnya gunakan hak konstitusional menanyakan ini kepada Presiden atau gunakan hak angket.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan agar kabar tersebut ditanyakan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.
Baca Selengkapnya