Pada Jokowi, Paguyuban Warga Pendatang di Papua Minta Jaminan Tak Ada Lagi Kerusuhan

Merdeka.com - Perwakilan paguyuban warga pendatang Papua menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. Di hadapan Jokowi, mereka mendukung segala upaya untuk mewujudkan suasana yang tentram dan aman di Papua.

Di antaranya dari Paguyuban Sulawesi Selatan, Paguyuban Jawa-Madura, Paguyuban Kawanua, Paguyuban Sriwijaya, Paguyuban Minang Saia, Paguyuban kerukunan Maluku Utara, ada Jawa barat, dan Papua.

"Sebagai masyarakat kita mendukung semua pihak termasuk pemerintah-pemerintah daerah untuk membuat suasana yang tentram, aman, kondusif dalam menjalankan kehidupan aktivitas sosial, kemasyarakatan di Papua," kata Ketua Paguyuban warga Sulawesi Selatan di Papua, Mansur, usai pertemuan, Selasa (15/10).

Mansur mengatakan, paguyuban warga pendatang di Papua juga berharap tak ada lagi unjuk rasa yang berakhir anarkis dan menimbulkan korban jiwa. Mereka meminta Jokowi menjamin ke depannya tak ada lagi kerusuhan di Papua.

"Kita meminta kepada Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo bahwa ke depan tidak ada lagi kerusuhan seperti ini di Papua. Soal menyampaikan aksi unjuk rasa itu hak dan kewajiban rakyat dan dijamin dengan UU. Tapi kita mencoba, tidak ada lagi korban harta dan jiwa di Papua seluruhnya," jelas dia.

Mansur mengakui banyak warga pendatang ramai-ramai meninggalkan Papua dan dia yakin kembali ke kampung halaman pascakerusuhan. "Insya Allah akan kembali seperti semula," ucapnya.

Jokowi, kata Mansur, turut menitipkan pesan agar seluruh masyarakat bisa tenang dan kembali bersatu. Jokowi juga meminta semua masyarakat menciptakan kedamaian dan ketentraman di Papua antar seluruh paguyuban baik Papua maupun non Papua.

"Beliau juga akan segera ke sana beliau segera berkunjung. Di Wamena dan Jayapura. Dalam waktu dekat," tutur Mansur.

Reporter: Lizsa Egeham

Sumber: Liputan6.com