Padamkan Api Karhutla, 16 Anggota Satgas Terpapar Karbon Monoksida
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah tempat membuat Satgas berjibaku memadamkan api. Akibatnya, tak sedikit mereka terkena penyakit pernapasan karena menghirup kabut asap.
Di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah misalnya. Dampak kabut asap itu dirasakan oleh para Satuan Tugas (Satgas) Karhutla yang terus berusaha memadamkan api.
Plt Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo memberikan data ada 39 Satgas Karhutla di Kobar. Hasilnya, 16 orang kadar CO (Karbon Monoksida) lebih dari 10 ppm, yang artinya berada di tingkat hati-hati. 4 Orang dalam batas waspada atau sekitar 1-9 ppm, dan 19 orang masih normal.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Apa dampak kabut asap bagi kesehatan? Partikel dan gas polutan yang terhirup telah lama dihubungkan dengan dampak negatif pada kesehatan serta berbagai penyakit dan gangguan. Paparan yang berlangsung dalam waktu singkat dapat memperburuk kondisi akut, seperti asma dan infeksi pernapasan lainnya, serta mengganggu fungsi paru-paru.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
"Itu hasil pemeriksaan tanggal 12 September 2019," kata Agus, Rabu (18/9) malam.
Dari data yang diberikan pun, 16 orang yang terpapar gas karbon monoksida itu direkomendasikan untuk beristirahat selama kurang lebih 2 minggu. Dan diberikan asupan gizi yang baik.
Agus pun membenarkan, sampai sekarang 16 orang tersebut tengah beristirahat. "Iya sesuai hasil tersebut, istirahat dulu," ungkap Agus.
Sedangkan, untuk sisanya, direkomendasikan bekerja secara bergantian.
"Alhamdullilah sementara anggota masih sehat, walau ada beberapa yang masih ngeluh kecapekan," tukasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaDi balik petugas yang istirahat sambil pakai alat bantu pernapasan, ada petugas lain yang sedang berjuang di tengah tebalnya asap.
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaPada awal video, tampak salah satu petugas duduk lemas bersandar di mobil pemadam kebakaran. Petugas damkar berseragam memakai selang oksigen di hidungnya.
Baca SelengkapnyaApi diduga berasal dari puntung rokok ditambah kondisi ranting dan rumput yang kering di musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKebakaran di sekitar pesantren diperkirakan 20 hektare bahkan hampir menjalar ke gedung untuk bisa dipadamkan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca Selengkapnya