Padamkan Karhutla di Riau, Panglima TNI Optimalkan Hujan Buatan dan Bom Air
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin rapat tertutup di Balai Serindit, Gedung Daerah bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, Sabtu (14/9). Rapat ini guna menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
Dalam rapat tersebut turut hadir Gubernur Riau H Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo, Danrem 031/WB Brigjen TNI Muhammad Fadjar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger dan pejabat lainnya.
Hadi mengatakan anak buahnya sudah menyiram 112 juta liter air di titik api di Riau dengan bom air menggunakan helikopter. Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya hujan buatan.
-
Dimana hujan buatan dilakukan? Penaburan bahan kimia ini dilakukan menggunakan pesawan pada ketinggian 4.000 – 7.000 dengan memperhitungkan faktor arah dan kecepatan angin
-
Bagaimana Bapak-Bapak terobos hujan? Berikut ini adalah beberapa potret tingkah laku mereka yang dihimpun dari berbagai sumber pada Rabu (19/06/2024).
-
Bagaimana proses hujan buatan dilakukan? Secara umum, proses hujan buatan dilakukan dalam beberapa tahap. Mulai dari penaburan bahan-bahan kimia tertentu, tahap membangun, hingga penyemaian.
-
Kenapa Pertamina Hulu Rokan membuat lahan basah? Inovasi yang dilaksanakan untuk mendukung capaian Net Zero Emission (NZE) 2060 tersebut dipaparkan pada Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB 2023 atau Conference of the Parties (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
-
Apa itu hujan buatan? Hujan buatan adalah upaya percepatan proses fisika yang dilakukan untuk membentuk awan yang bisa menghasilkan hujan.
-
Bagaimana Gunung Halimun jadi sumber air bersih? Menukil disperkimtan.lebakkab.go.id, Gunung Halimun dijadikan sebagai penyedia air untuk kebutuhan masyarakat. Di sana terdapat banyak sungai, dengan kondisi air yang bersih, jernih dan sejuk dari mata air.
"Sudah dilakukan operasi pemadaman dengan jumlah Standar Operasional sebanyak 28.000 service pesawat helikopter waterbombing. Untuk total air berjumlah 112 juta liter air," katanya, Sabtu (14/9).
Bom air itu dilakukan sejak awal tahun hingga September 2019. Selain itu, Satgas Udara dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk hujan buatan.
"Langkah tersebut untuk memadamkan api, dan kami juga terus membasahi daerah yang rentan terjadi kebakaran," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaDijelaskan pula bahwa alutsista yang harus dikerahkan itu berupa pesawat milik TNI AU yang telah dimodifikasi dengan alat pengatur cuaca.
Baca SelengkapnyaPersonel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.
Baca SelengkapnyaSaat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaLaporan yang diterima Dudung, hanya ada empat titik api yang terpantau di Jambi.
Baca SelengkapnyaHingga hari keempat, proses pemadaman api masih terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan di kebun sawit Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ul, Kabupaten Muaro Jambi
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang terjadi mulai Sabtu (19/8) ini telah meluas lebih dari 10 hektare.
Baca Selengkapnya