Padamkan Karhutla, Warga Balikpapan Meninggal Usai Dikepung Asap
Merdeka.com - Lateno (60) meninggal dunia usai terkepung asap Karhutla di sekitar kawasan tinggalnya. Sebelumnya, warga Manggar, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur itu sempat pingsan di lokasi kejadian.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (21/9) siang kemarin sekira pukul 13.30 Wita. Tim Damkar BPBD kota Balikpapan, bersama unsur lainnya tiba di lokasi dan bergegas memadamkan api.
"Yang terbakar lahan sekira ukuran 20x30 meter persegi, di tepi pantai. Masyarakat yang membakar itu," kata Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (22/9).
-
Kapan kebakaran terjadi di Banguntapan? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Di tengah kepungan asap dan di sela pemadaman bersama masyarakat, Lateno terlihat sesak napas di lokasi. Hingga akhirnya korban pingsan.
"Beberapa saat kemudian, ada tim kesehatan dari Puskesmas datang, melakukan pengecekan kesehatan. Dan warga itu dinyatakan meninggal di lokasi," jelas Suseno.
Dijelaskan Suseno, kota Balikpapan tergolong sering kejadian Karhutla. Namun tim gabungan Satgas Bencana Karhutla siaga dan sigap 24 jam bersama armada yang sudah disiapkan. Seperti yang tersebar di 6 UPTD BPBD di 8 pos yang didirikan.
"Kita usahakan, api baru kecil cepat kita padamkan, supaya tidak meluas. Kejadian (Karhutla) termasuk sering, tapi cepat kita tangani. Tapi kondisi lapangan terkendala akses, dan sumber air. Kami pun manfaatkan air di parit, sedot pakai pompa. Kota Balikpapan beda dengan kota lain, punya sungai yang bisa diandalkan," demikian Suseno.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul sekitar pukul 09.43 WIB lalu 10 unit mobil damkar langsung diterjunkan.
Baca SelengkapnyaDinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaApi sudah membesar dan membuat warga panik. Peristiwa ini langsung dilaporkan ke petugas dan dilakukan pemadaman.
Baca SelengkapnyaMayoritas yang terbakar kasur dan masker bantuan donatur saat penanganan Covid-19, terbanyak dari Temasek Singapura.
Baca SelengkapnyaBNPB mengerahkan helikopter water booming sebagai upaya pemadaman yang terus dilakukan hingga hari kesembilan musibah kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaApi sempat padam namun muncul lagi hingga terus menjalar ke wilayah lain
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca Selengkapnya