Padamkan kebakaran hutan, Menteri Siti uji coba pakai bom kimia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan jajaran pembantunya untuk mewaspadai sekaligus menyiapkan langkah-langkah antisipasi masa kekeringan panjang sebagai dampak El Nino, terutama terhadap pertanian, perikanan dan hutan/lahan.
Presiden juga meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk betul-betul mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Tadi kami lapor presiden dan minta arahan untuk uji coba dengan kimia, jadi absorben oksigen. Dan ini bisa dilakukan dengan dukungan TNI melalui Pindad. Tapi memang harus diuji coba dulu, bahan kimia dijatuhkan, apinya mati. Jadi menyerap oksigen dan apinya enggak ada lagi," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/7).
-
Apa upaya Pemprov Jateng mengatasi kekeringan? “Untuk itu dilakukan pengendalian secara pre-emptive di daerah endemis dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan responsif pada daerah yang terserang OPT dengan bahan kimia secara bijaksana,“
-
Apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kekeringan di Jateng? Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih, termasuk di Wonogiri dan Klaten.'BNPB juga akan membantu mendistribusikan air ke masyarakat sekitar,' ujarnya dikutip dari ANTARA pada Selasa (23/7).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa dampak kekeringan di Jateng? Warga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
Menurut Siti, langkah kedua yang bakal dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran lahan alternatifnya adalah dengan media jelly pack. Dan ini akan diuji coba dulu di Taman Nasional Tengger.
"Paling tidak kita mengantisipasi apabila betul-betul kering di akhir Oktober sampai November," tegasnya.
Politikus NasDem itu menambahkan, prosedur penanganan kebakaran hutan sudah berjalan dan akan tetap dilanjutkan. Presiden juga menegaskan kembali untuk menugaskan Panglima TNI dan Kapolri untuk betul-betul membantu dan mendukung di lapangan.
"Mereka punya babinkantibmas dan babinsa yang selama ini sudah berjalan di beberapa daerah tapi di beberapa daerah lain harus didorong. Sebab arah El Nino bisa bergeser ke selatan, di Sumatera Selatan, Lampung dan sebagian di Jawa," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca SelengkapnyaMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengklaim kualitas udara di wilayah Bogor membaik seusai diguyur hujan hasil modifikasi cuaca.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaMenteri Nurbaya juga sempat berhenti di depan vandel papan nama Bukit Teletubbies, lokasi di mana api pertama kali muncul akibat aktivitas foto prewedding.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca itu meniru China, Korea Selatan, Thailand, dan India.
Baca SelengkapnyaIndustri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaDampak dan kerugian yang cukup besar menjadi alasan mengapa kasus itu ditarik ke Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaMenurut Isnawa, berdasarkan hasil rapat menunjukkan musim kemarau cukup berpengaruh pada meningkatnya polutan di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaSatgas ini dipimpin Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Afan Adriansyah.
Baca Selengkapnya