Padi diserang hama sundep, petani di Kediri terancam bangkrut
Merdeka.com - Petani di Desa Sambirejo Kecamatan Gampengrejo Kediri terancam bangkrut gara-gara tanaman padi diserang hama sundep. Akibat serangan hama sundep ini petani mengalami kerugian per-hektarnya mencapai Rp 4 juta.
Ada puluhan hektar tanaman padi di Desa Sambirejo Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri yang diserang hama sundep alias ulat perusak batang tanaman padi. Salah seorang petani di Desa Sambirejo, Kediri, Maryono mengatakan, serangan hama sundep sangat ganas saat musim kemarau.
"Para petani terpaksa mencabuti tanaman padi yang terserang hama sundep agar tidak menjalar ke tanaman lain, sebab dilawan dengan obat juga tak banyak hasilnya. Kalau tidak segera dicabut dan dibakar tanaman yang lain akan diserang," kata Maryono pada wartawan, Jumat (19/9) sore.
-
Bagaimana cara menyelamatkan tanaman padi yang terdampak kekeringan? “Terhadap tanaman padi yang berumur kurang dari 60 hari setelah tanam, kami bersama petani berupaya melakukan langkah penyelamatan melalui pompanisasi,“ terang Mlati.
-
Di mana tanaman padi terdampak kekeringan? Kepala Bidang Tanaman Dinpertan Kabupaten Cilacap, Mlati Asih Budiarti, mengatakan bahwa luas tanaman padi yang terdampak kekeringan di Kabupaten Cilacap bertambah menjadi 1.010 hektare.
-
Apa yang dilakukan untuk mengatasi dampak kekeringan pada tanaman padi? Selain itu, petugas PPL juga telah diminta untuk berkoordinasi dengan kelompok tani termasuk pemangku kepentingan lainnya dalam rangka penggunaan pompa untuk area tanaman padi yang terdampak kekeringan.
-
Apa yang merusak tanaman padi? 'Yang terkena hama ini kira-kira sampai 200 hektaran lah, di wilayah Ciasem sini,' kata Rohendi, seorang petani di Ciasem, mengutip Youtube Liputan6 SCTV, Rabu (8/5). Hama Menyerang dari Bawah Rohendi menjelaskan bahwa hama ini menyerang tanaman padi yang sudah siap dipanen. Sering kali, hewan kecil ini menyerang dari bawah, dan merusak tumbuhan padi hingga ke atas. Akibatnya, seluruh tanaman padi yang seharusnya panen harus mengering dan akhirnya mati dengan kondisi bulir yang tidak memproduksi beras.
-
Di mana tanaman padi di Banyumas yang terancam kekeringan? “Kami optimistis sebagian besar tanaman padi di Banyumas dapat diselamatkan. Meskipun saat ini msih ada yang panen, bahkan ada pula yang baru tanam khususnya di sekitar kaki Gunung Slamet karena memang di sana air selalu tersedia,“ ujar Jaka dikutip dari ANTARA pada Minggu (13/8).
-
Apa yang terjadi pada para petani? Mereka masih selamat meski mengalami luka bakar.
Masih menurut Maryono, kerugian yang diderita akibat serangan hama sundep mencapai Rp 3-4 juta per hektar. "Dalam kondisi normal satu hektar tanaman padi bisa menghasilkan 7 ton padi, tetapi akibat serangan hama sundep padi yang dihasilkan hanya sekitar 4 ton per-hektarnya," tambahnya.
Hama sundep adalah jenis hama ulat yang dapat tumbuh dan berkembang biak dengan cepat saat cuaca panas. Sundep atau ulat itu menyerang bagian batang padi menyebabkan bulir bulir padi kopong tak berisi alias gabuk.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hama ini menyebabkan para petani kehilangan sawahnya hingga 200 hekatre siap panen.
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaBanyak lahan persawahan menguning karena diserang hama wereng dan tikus.
Baca SelengkapnyaPetani pun harus merogok kocek lebih banyak untuk menyelamatkan tanaman padinya.
Baca SelengkapnyaPara petani Rorotan lebih mengutamakan tali dan baju untuk menjaga padi yang akan dipanen agar terhindar dari seragan hama burung pipit.
Baca SelengkapnyaBerbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus
Baca SelengkapnyaPara petani cabai di Jember tak bisa menikmati hasil panen seutuhnya
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPersawahan di Rorotan, Cilincing sepi aktivitas petani lantaran kering total.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaArea persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang
Baca Selengkapnya"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.
Baca Selengkapnya