Padi subur di Kabupaten Maros, menanti panen di tengah kekeringan
Merdeka.com - Kekeringan melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan. Kabupaten Maros disebut sebagai salah satu daerah curah hujannya sangat sedikit sejak Juli lalu, sebagaimana pernyataan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Syamsibar.
Pantauan merdeka.com di sejumlah lahan sawah di Kabupaten Maros tepatnya di Kecamatan Bantimurung, salah satu dari 14 kecamatan di Kabupaten Maros, kurang lebih 37 kilometer dari Makassar, padi-padi petani tampak subur. Pucuk-pucuk tanaman padi begitu merunduk menandakan bulirnya berat berisi. Warnanya tidak seragam, ada yang hijau kekuning-kuningan, ada pula yang sudah nyaris kuning sepenuhnya. Artinya sebentar lagi tanaman padi itu siap dipanen sesuai umurnya masing-masing.
Memang, jauh di belakang lahan tanaman padi-padi yang subur ini sudah menunjukkan tanda-tanda gagal panen karena kekurangan asupan air. Itu dikarenakan sawah-sawah itu jauh dari jangkauan irigasi dan tergolong jenis sawah tadah hujan.
-
Bagaimana cara menyelamatkan tanaman padi yang terdampak kekeringan? “Terhadap tanaman padi yang berumur kurang dari 60 hari setelah tanam, kami bersama petani berupaya melakukan langkah penyelamatan melalui pompanisasi,“ terang Mlati.
-
Apa yang terjadi akibat kekeringan? Sudah sebulan ini warga Desa Petir harus berjuang mendapatkan air bersih.
-
Di mana tanaman padi terdampak kekeringan? Kepala Bidang Tanaman Dinpertan Kabupaten Cilacap, Mlati Asih Budiarti, mengatakan bahwa luas tanaman padi yang terdampak kekeringan di Kabupaten Cilacap bertambah menjadi 1.010 hektare.
-
Di mana tanaman padi di Banyumas yang terancam kekeringan? “Kami optimistis sebagian besar tanaman padi di Banyumas dapat diselamatkan. Meskipun saat ini msih ada yang panen, bahkan ada pula yang baru tanam khususnya di sekitar kaki Gunung Slamet karena memang di sana air selalu tersedia,“ ujar Jaka dikutip dari ANTARA pada Minggu (13/8).
-
Apa yang dilakukan untuk mengatasi dampak kekeringan pada tanaman padi? Selain itu, petugas PPL juga telah diminta untuk berkoordinasi dengan kelompok tani termasuk pemangku kepentingan lainnya dalam rangka penggunaan pompa untuk area tanaman padi yang terdampak kekeringan.
-
Mengapa petani di Banyumas terancam gagal panen? BMKG memprediksi musim kemarau 2023 akan lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya atau biasa disebut dengan fenomena El Nino. Adanya El Nino membuat para petani terancam gagal panen.
Sebenarnya, tanaman padi yang menguning ini khususnya yang berada di Dusun Sege-Segeri, Desa Minasa Baji, Kecamatan Bantimurung bisa saja ikutan dilanda ancaman gagal panen. Karena air dari irigasi sudah nyaris sampai ke dasar, sehingga tidak bisa lagi dipompa buat mengairi sawah.
Hanya saja para petani di dusun ini punya alternatif lain, yakni memompa air dari Sungai Bantimurung di sisi belakang areal persawahan. Sungai ini masih menyimpan banyak air, meski debitnya juga terlihat menurun selama musim kemarau. Tak pelak, panen yang ditunggu-tunggu ini adalah dari musim tanam kedua dari tiga kali selama setahun.
Wahid (50 tahun), salah seorang petani yang ditemui di Dusun Sege-segeri, Senin (10/8), mengakui ada pengeluaran tambahan membuatnya bertahan tetap menanam padi di musim kemarau. Dia terpaksa menyisihkan dana khusus buat menyewa pompa air dan BBM (Bahan Bakar Minyak). Air dipompa dari Sungai Bantimurung dengan bantuan pipa panjang buat menjangkau areal sawahnya seluas satu hektare.
"Kalau kondisi normal, ongkos yang dikeluarkan untuk operasional termasuk beli bibit, pestisida, pupuk hanya Rp 700 ribu untuk satu musim tanam. Tapi sekarang biaya operasional alami penambahan sehingga keseluruhan mencapai Rp 1 juta-an karena harus sewa mesin pompa air," ujar Wahid.
Saat awal tanam, kata Wahid, selama sepekan dia memompa air dengan cara menyewa dua pompa masing-masing seharga Rp 10 ribu tiap hari. Setelah dekat musim panen, penggunaan pompa dikurangi menjadi satu kali sepekan.
"Meski ada pengeluaran tambahan, tetap ada untungnya. Yang penting kita tetap berproduksi," kata Wahid, seraya menambahkan tiga bulan lagi padinya segera dipanen.
Sementara itu, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bantimiurung, Kabupaten Maros yang ditemui di kantornya mengaku, belum ada laporan yang masuk mengenai sawah-sawah yang alami kekeringan. Meski demikian, sudah ada seratus lebih mesin pompa air disebar oleh pemerintah setempat ke kelompok tani, buat dimanfaatkan secara bergantian oleh petani. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski telah dibantu dengan pompa air, Sari tetap mengalami gagal panen. Dan, ini adalah tanam padi ketiga kalinya yang dilakukan Sari.
Baca SelengkapnyaPersawahan di Rorotan, Cilincing sepi aktivitas petani lantaran kering total.
Baca SelengkapnyaDinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas optimistis sebagian besar tanaman padi di wilayahnya selamat dari kekeringan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen raya padidi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (11/8).
Baca SelengkapnyaMengeringnya areal persawahan ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang memicu musim kemarau panjang dan terlambatnya awal musim hujan.
Baca SelengkapnyaPara petani menghasilkan panen yang lebih baik di musim ini. Pasarnya juga terbuka luas.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.
Baca SelengkapnyaPanen padi di food estate Kalimantan Tengah baru 20 persen dari luas lahan 7.164 hektare.
Baca SelengkapnyaArea persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang
Baca SelengkapnyaMeski 5.000 hektare lahan tak produktif, dipastikan tidak mengganggu target produksi padi tahun ini.
Baca SelengkapnyaEl Nino adalah fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negara yang terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaPlt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi panen raya sekaligus tanam padi di Kabupaten Sukoharjo guna mendorong percepatan tanam nasional.
Baca Selengkapnya