Padusan di Jelang Ramadan, Saleh Hanyut Terseret Arus Sungai dan Hilang
Merdeka.com - Seorang remaja asal Dusun Mangir Kidul, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul, Saleh Kumoro Jati (16) tenggelam saat berenang di tempuran Sungai Bedog dan Sungai Progo, Minggu (5/5). Saleh tenggelam saat tengah asyik bermain di tempuran sungai.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto menerangkan hilangnya Saleh di tempuran sungai berawal saat korban dan empat rekannya mandi. Saat itu tiba-tiba Saleh terseret arus.
"Korban dan rekannya tengah padusan di tempuran Sungai Bedog dan Sungai Progo. Korban yang sedang mandi di tengah sungai tiba-tiba terseret arus dan tenggelam," ujar Pipit saat dihubungi, Minggu (5/5) malam.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa para remaja menceburkan diri ke sungai? Karyoto menyampaikan, ketujuh orang sengaja menceburkan diri karena dihantui ketakutan saat ada petugas yang sedang berpatroli.'Menurut informasi sekilas adalah bahwa ini adalah sah satu yang menjadi kemarin malam itu yang sudah diambil keterangan, memang mereka menceburkan diri ke sungai, karena adanya ketakutan, adanya patroli yang lewat atau menegur,' ucap dia.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Mengapa Benua Sahul tenggelam? Namun naiknya permukaan laut global yang cepat pada 14.500-14.100 tahun lalu dan antara 12.000-9.000 tahun lalu menyebabkan banjir di sekitar 50% wilayah sebelah barat laut.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
Pipit menjelaskan saat mengetahui korban hanyut dan tenggelam, salah seorang rekan korban bernama Fendi Pradana berusaha mengejar dan menolong korban. Saat menolong korban ini, Fendi sempat ikut hanyut terbawa arus.
"Rekan korban, Fendi sempat berusaha menolong korban. Tapi Fendi malah ikut hanyut terseret arus. Beruntung Fendi bisa selamat dan menepi ke pinggiran sungai," papar Pipit.
Pipit menambahkan hilangnya korban ini kemudian dilaporkan kepada warga. Setelahnya warga melaporkan ke Basarnas DIY.
"Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian kepada korban. Pencarian dilakukan dengan menggunakan jaring. Rencana pencarian akan dilakukan hingga pukul 23.00 WIB," pungkas Pipit.
Padusan merupakan tradisi mensucikan diri menyambut datangnya bulan suci Ramadan yang dilakukan umat Islam di Jawa. Arti kata Padusan berasal dari bahasa jawa adus yang berarti mandi. Padusan biasanya dilakukan di sungai, tempat pemandian atau sumber mata air.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca Selengkapnya