Pagaralam Diprediksi Dikunjungi 40 Ribu Wisatawan Selama Libur Panjang
Merdeka.com - Dunia Pariwisata di Pagaralam, Sumatera Selatan, mulai menggeliat di masa adaptasi baru pandemi Covid-19. Liburan panjang pertengahan pekan ini diprediksi terdapat 40 ribu yang akan berkunjung ke kota itu.
Kepala Dinas Pariwisata Pagaralam Brilian Aristopani mengungkapkan, prediksi itu mengingat mulai banyaknya warga yang kembali berwisata selama beberapa bulan terakhir. Biasanya hanya 3 ribu pengunjung per bulan, saat ini telah mencapai 30 ribu.
"Untuk liburan panjang minggu ini kami perkirakan melonjak drastis, bisa 40 ribu wisatawan," ungkap Brilian, Selasa (27/10).
-
Gimana traveling bisa jaga kesehatan? Dengan mengikuti beberapa tips tertentu, traveling bahkan bisa menjadi investasi untuk umur panjang.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Kenapa wisata alam harus diwaspadai di akhir tahun? Indonesia terletak di kawasan Ring of Fire, yang sering disebut sebagai Cincin Api Pasifik. Bencana seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi tidak dapat dihindari dan bisa terjadi kapan saja, termasuk di lokasi wisata alam.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Bagaimana cara menghindari sakit usai liburan? Untuk menghindari sakit setelah liburan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan: Jaga Pola Hidup Sehat: Konsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, dan tetap aktif secara fisik selama liburan.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
Dikatakan, selama setengah tahun lebih wisata di Pagaralam vakum akibat virus corona. Bahkan sebelumnya terdapan teror harimau Sumatera yang memangsa sejumlah orang.
"Banyak usaha penginapan dan rumah makan tutup, mereka tak bisa beroperasi karena tidak ada pengunjung sama sekali. Sekarang sudah mulai ramai lagi," kata dia.
Menurut dia, Pagaralam sejak dulu dikenal dengan wisata alam yang lengkap karena memiliki beragam obyek wisata. Seperti Gunung Dempo yang dikelilingi perkebunan teh di kaki gunung.
"Bukan hanya orang Sumsel, tapi juga wisatawan dari beberapa kota di Sumatera, bahkan pulau Jawa. Mereka sangat tertarik dengan keindahan alam Pagaralam," kata dia.
Lantaran masih pandemi, pihaknya sudah mensosialisasikan kepada pelaku usaha pariwisata untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan perlengkapan yang memadai, seperti tempat cuci tangan serta mewajibkan pengunjung mengenakan masker dan menjaga jarak.
"Kami tak ingin wisatawan bebas berwisata tanpa mempedulikan keamanan dan kenyamanan pengunjung lain. Semuanya wajib protokol kesehatan," tegasnya.
Berdasarkan data harian Covid-19 tertanggal 27 Oktober 2020, jumlah kasus positif di Sumatera Selatan berjumlah 7.581 setelah terjadi tambahan 43 kasus hari ini. Kasus sembuh berjumlah 6.075 pasien karena ada tambahan 60 orang di hari yang sama dan kasus meninggal sebanyak 410 orang setelah ditambah satu kasus hari ini.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan meminta pelayanan kesehatan selalu ada di rest area dan semua layanan transportasi lainnya.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Baca SelengkapnyaKapolri menyempatkan diri berbincang dengan General Manager Solo Safari, Rio Mahendra.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan keamanan masyarakat saat libur natal dan tahun baru (nataru) 2024.
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.
Baca SelengkapnyaBambang menambahkan tidak hanya itu Taman Margasatwa Ragunan juga telah mendekorasi kawasan tersebut dengan tema suasana Lebaran
Baca SelengkapnyaPenumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.
Baca SelengkapnyaSalah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMenurut catatan Kemenhub, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian pada libur Nataru 2024.
Baca Selengkapnya