Pagi ini, markas FPI sepi setelah kemarin dikepung polisi
Merdeka.com - Suasana markas Front Pembela Islam (FPI) pagi ini tampak sepi pasca-pengepungan polisi di jalan Petamburan III Jakarta, Jumat (3/10) kemarin.
Warga sekitar pun melakukan aktivitas secara normal seperti biasa. Seperti yang dilakukan Ria seorang warga asli jalan Petamburan III itu tetap melakukan kegiatannya sebagai ibu rumah tangga.
Pantauan merdeka.com, tidak ada aktivitas anggota FPI termasuk para laskar. Pintu markas terkunci rapat dan tidak terlihat ada satupun orang di dalam. Ketika merdeka.com mengucap salam, tidak ada yang membalas.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Mengapa tahanan PKI di Madiun kebal peluru? Benar saja, saat celana lurah itu dibuka. Dia langsung lemas, lantas meninggal. Kasus Kebal Peluru ini Bukan Satu-Satunya Dalam Pemberontakan Madiun
-
Mengapa pasukan TNI menyerbu markas OPM? Kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
-
Dimana Paskibraka bertugas? Paskibraka ditugaskan untuk mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih di tingkat kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional di Istana Negara.
Jumat kemarin, suasana di sekitar markas itu tegang setelah seribuan aparat polisi gabungan dari Polda Metro Jaya mencari koordinator aksi yang membuat rusuh saat demo di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
Aksi Laskar FPI itu menolak Basuki Tjahaja Purnama menggantikan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta. Aksi berujung bentrok ketika para laskar melemparkan batu dan kotoran kuda ke arah petugas. Senjata tajam berupa samurai ditemukan saat polisi melakukan sweeping.
Belasan petugas terluka akibat bentrok itu. Polisi dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono kemudian mendatangi markas FPI di Petamburan meminta korlap aksi untuk menyerahkan diri. Seorang anggota FPI bernama Irwan kemudian dibawa polisi setelah menyerahkan diri. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya.
Baca SelengkapnyaMereka disebut telah memblokir jalan perusahaan yang mengganggu aktivitas
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap kasus hukum yang menimpa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tak dipolitisasi.
Baca SelengkapnyaKetua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menegaskan pihaknya sudah memutus akses Firli Bahuri di gedung KPK.
Baca SelengkapnyaHari pertama puasa, jalan protokol Jakarta yang biasanya macet kini nampak lengan dan sepi.
Baca Selengkapnya