Pagi ini Pangdam Kodam Wirabuana mendadak minta perwira tes urine
Merdeka.com - Puluhan perwira menengah jajaran Kodam VII/Wirabuana mulai berkumpul di lapangan tenis Hasanuddin, Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Jumat (8/4) pagi. Mereka mendadak diminta tes narkoba dan disaksikan langsung Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti. Sebelum tes narkoba, mereka melakukan olahraga pagi bersama.
Bukan hanya perwira menengah hadir ke lapangan ini. Sejumlah prajurit berpakaian dinas tengah jaga di sekitar lapangan pun diperintahkan turut berbaris untuk mengikuti tes narkoba.
Mayjen Agus tidak hanya melakukan tes urine, pihaknya juga melakukan cek hingga darah, rambut bahkan bulu ketiak. Tes narkoba ini digelar bersama pihak Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
Selain Panglima Kodam, turut dites Kepala Staf Kodam (Kasdam) VII/Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi. Hadir menyaksikan juga Wakapolda Sulsel, Brigjen TNI Gatot Edy Pramono dan kepala BNNP Sulsel, Brigjen Polisi Agus Budiman Manalu.
Adanya tes urine dadakan ini terkait kasus ditangkapnya Dandim 1408/BS Makassar, Kolonel Jefry Oktavian Rotti, dan Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodal Ops) Kodam VII/Wirabuana, Letkol Budi Santoso ditangkap saat pesta sabu bersama lima warga sipil di salah satu kamar di lantai 12 Hotel D' Maleo, Jalan Pelita Raya, Makassar, Rabu (6/4), pukul 00.30 WITA. Usai ditangkap, keduanya langsung dites urine di markas POM DAM, dan hasilnya positif. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca SelengkapnyaPolda Jatim akan melakukan pengawasan internal secara ketat dan berjenjang hingga satuan wilayah paling bawah.
Baca SelengkapnyaHasil tes narkoba itu membuat asa Suhartina Bohari mencalonkan diri di Pilkada Maros pupus.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaKepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi temukan benda tak terduga di diskotek saat razia.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaPenjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menegaskan tidak memberikan bantuan hukum kepada ASN berinisial GWPA
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca Selengkapnya